logo
×

Rabu, 23 Februari 2022

Bukan Bagian ISIS! Ketua Relawan Jokowi Mania: Jangan Sampai Munarman Dihukum Mati

Bukan Bagian ISIS! Ketua Relawan Jokowi Mania: Jangan Sampai Munarman Dihukum Mati

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer memberikan kesaksian yang meringankan Munarman pada sidang perkara dugaan terorisme.

Noel, sapaan akrab Immanuel, menyebut Munarman merupakan orang yang selalu mengedepankan hukum. Ia juga yakin sosok Munarman yang dikenalnya sejak tahun 2000 itu tidak sepaham dengan ISIS seperti yang dituduhkan.

“Ya saya konfirmasi saat itu, saya diskusi dengan Munarman saya konfrontir ke beliau, beliau bilang nggak. Karena dia tahu kelompok ISIS mainan dari luar, itu saya pertegas sekali, jangan sampai sidang ini opini kalau Munarman bagian dari ISIS karena Munarman ini saya yakini tegak lurus pada NKRI,” ujar Noel saat bersaksi di PN Jaktim, Rabu 23 Februari 2022.

Pada sidang tersebut Noel menyakini kalau Munarman difitnah dengan membangun framing yang buruk.

Sama seperti yang dialami oleh Presiden Joko Widodo yang sering dicap komunis, anti-kritik, benci ulama hingga dituding sering penjarakan aktivis.

“sama di-framing terhadap Munarman, Munarman tidak bisa diajak dialog, Munarman yang suka kekerasan.” ujarnya dilansir dari detik.com.

Noel juga berharap agar majelis hakim tidak menjatuhkan vonis mati atau seumur hidup kepada terdakwa. Ia juga mengaku pernah merasakan jadi korban fitnah.

“Jangan sampai kawan saya ini nggak punya masa depan, saya masih mau berinteraksi dengan kawan saya, saya masih mau diskusi sama kawan saya. Jangan karena pandangan politiknya kawan saya dihukum mati atau seumur hidup. Sebab, Presiden Jokowi tak punya pandangan-pandangan yang sesat seperti calo-calo ini, Presiden Jokowi yang saya dukung, yang saya hormati, Presiden yang tak pernah bermusuhan pada aktivis, nggak pernah bermusuhan terhadap ulama, nggak pernah bermusuhan sama siapa pun,” jelas Noel. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: