logo
×

Kamis, 03 Februari 2022

Diduga Ada Mafia Karantina, WNA Keluhkan Karantina di Indonesia

Diduga Ada Mafia Karantina, WNA Keluhkan Karantina di Indonesia

DEMOKRASI.CO.ID - Dugaan adanya mafia karantina di Indonesia muncul setelah WNA asal Ukraina melaporkan kejadian yang dialaminya pada masa karantina di Indonesia.

Publik dikejutkan dengan adanya laporan tersebut sehingga muncul dugaan mafia karantina.

Pada masa karantina, Wisatawan asal Ukraina beserta anak perempuannya mengalami masalah di hari terakhir karantina, dan dia berencana akan berlibur ke Bali.

Hal ini terungkap dari unggahan Instagram pribadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’,” dikutip dari Kompas.com, Kamis 3 Februari 2022.

Setelah merasa ada yang janggal, wisatawan tersebut melaporkan apa yang dialaminya. Dirinya juga merasa ditipu karena tidak di izinkan melakukan tes PCR selain di hotel tempatnya karantina.

Dengan adanya kasus ini, Kapolri Jendral Listiyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut adanya dugaan pelanggaran karantina di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen  Dedi  Prasetyo. Ia mengatakan tim akan mengusut dan menindak siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Prinsipnya tim sudah dibentuk Bapak Kapolri dan akan menindak tegas siapapun yang terlibat terkait masalah pelanggaran kekarantinaan”, ungkap Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Tim khusus dibentuk setelah adanya permintaan dari Presiden Jokowidodo kepada Listiyo Sigit Prabowo.

Jokowi meminta Kapolri untuk mengusut tuntas praktik-praktik pelanggaran ini setelah masih mendapat laporan dari warga negara asing (WNA) mengenai permainan pada karantina.

Dedi menyebut praktik pelanggaran kekarantinaan merupakan masalah serius karena terkait dengan kepercayaan dunia internasional pada sistem pencegahan Covid-19 di Indonesia.

Timsus, lanjut Dedi, akan melakukan pemantauan terhadap WNA mulai dari kedatangan hingga proses karantina. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: