logo
×

Senin, 21 Februari 2022

Pengamat Politik Usulkan Jokowi Segera Reshuffle Menaker Ida dan Mendag Lutfi: Sebenarnya Sudah Layak Sejak Lama!

Pengamat Politik Usulkan Jokowi Segera Reshuffle Menaker Ida dan Mendag Lutfi: Sebenarnya Sudah Layak Sejak Lama!

DEMOKRASI.CO.ID - Setelah kemunculan peraturan kontroversial dari Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah terkait pencairan dana Program Jaminan Hari Tua (JHT) di usia 56 tahun.

Kini wacana perombakan kabinet alias reshuffle kabinet Indonesia Maju milik Presiden Jokowi semakin mencuat beberapa hari terakhir.

Hal tersebut sempat diuangkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah yang berpandangan, bila Jokowi hendak merombak kabinetnya, Menaker Ida sangat berpotensi di-Reshuffle.

Selain itu, kata Dedi, reshuffle Menaker Ida Fauziyah sebenarnya sudah layak sejak lama, sebab banyak persoalan yang menggema akibat ulahnya.

“Reshuffle Menaker (Ida Fauziyah) sebenarnya sudah layak sejak lama, karena banyak persoalan yang mengemuka selama ini, terlebih bidang ketenagakerjaan alami kesulitan saat pandemi, pun hingga saat ini,” ujarnya.

Pengamat Politik ini juga menilai, presiden Jokowi perlu menunjuk Menaker baru yang paham dan mampu mencari solusi tanpa harus mengorbankan para pekerja.

Selain Menaker Ida, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi juga dianggap perlu di-reshuffle.

Mendag Lutfi diketahui mengeluarkan kebijakan soal ekspor kedelai ke China untuk memenuhi pangan babi. Dilansir dari Galamedia. Senin, 21 Februari 2022.

Padahal, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kedelai masih sangat dibutuhkan.

“Sementara Mendag, ini dilematis. Satu sisi catatan di atas kertas yang dimiliki pemerintah, situasi perdagangan dianggap baik, tetapi publik merasakan tekanan,” ucap Dedi.

Muhmmad Lutfi dianggap Dedi baik di mata pemerintah pusat, tetapi tidak konsisten di mata publik.

“Mendag yang baik di mata pemerintah pusat, nyatanya nuga tidak konsisten dengan yang dirasakan publik,” sambungnya.

Oleh karena itu, Dedi mengusulkan agar Jokowi segera melakukan reshuffle terhadap Menaker Ida dan Mendag Lutfi.

Untuk diketahui, peraturan pencairan JHT usia 56 tahun memang mendapatkan berbagai penolakan.

Bahkan, meme-meme sindiran yang ditujukan untuk Menakar Ida terus bermunculan setiap harinya. Menaker Ida dinilai tidak pro terhadap buruh.

Sementara itu, mulai Senin, 21 Februari-Rabu, 23 Februari 2022 mendatang, ratusan produsen tahu dan tempe di Jakarta Pusat bakal mogok produksi.

Pemogokan produksi massal ini dipicu mahalnya kedelai impor sebagai bahan baku tahu dan tempe.

Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat, Khairun menyatakan mogok produksi serentak mulai besok akan diikuti seluruh produsen tahu dan tempe di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sebelumnya, harga kedelai impor hanya Rp 9.500-10.000 per kg dan kini mencapai Rp 12.000 per kg. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: