logo
×

Kamis, 17 Februari 2022

PW RMI-NU DKI Jakarta Minta Jokowi Sediakan Alat Swab Antigen Bersertifikat Halal

PW RMI-NU DKI Jakarta Minta Jokowi Sediakan Alat Swab Antigen Bersertifikat Halal

DEMOKRASI.CO.ID - Lonjakan kasus positif Covid-19 selama dua pekan belakangan membuat resah pesantren-pesantren di Indonesia, karena minimnya alat tes swab Covid-19 yang bersertifikat halal di lingkungan sekitarnya.

Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) DKI Jakarta menyampaikan permintaannya kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo, untuk menyediakan alat swab test bersertifikat halal.

Ketua RMI-NU DKI Jakarta, Rakhmad Zailani Kiki mengatakan, beberapa pondok pesantren di wilayahnya merasa gelisah karena banyak alat swab antigen yang beredar di wilayahnya produk impor, dan tidak jelas mengenai kehalalannya

"Sebagai negara yang berpenduduk dengan jumlah mayoritas masyarakat muslim terbesar di dunia sudah seharusnya pemerintah juga mendorong untuk produk-produk kesehatan yang terjamin kehalalannya," ujar Rakhmad, Kamis (17/2).

Untuk menindaklanjuti kegelisahan warga pesantren, Rakhmad mengungkapkan bahwa pada hari ini PW RMI-NU DKI Jakarta dan Pimpinan Pondok Pesantren Se-Indonesia melakukan rapat di Jakarta Islamic Center.

Katanya, seluruh pihak yang hadir menandatangani surat terbuka yang secara garis besar mendesak Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk menjamin ketersediaan pengadaan alat swab antigen produk buatan dalam negeri yang sudah bersertifikasi Halal.

Disisi lain, Rakhmad juga menegaskan bahwa selain pentingnya menggunakan produk dalam negeri yang bersertifikasi halal, manfaat lainnya adalah guna membantu pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang dimana hal tersebut adalah anjuran dari Presiden RI.

"Selain memberikan kenyamanan bagi pondok pesantren, kami juga ingin mendukung dan mewujudkan apa yang diinginkan Bapak Presiden yang dituangkan melalui Perpres 12/2021 yang mewajibkan produk-produk lokal untuk dibeli," tutur Rakhmad.

"Dan jika itu dilaksanakan dengan baik maka akan mendapatkan banyak manfaat terutama dari segi pemulihan ekonomi dan membuka banyak peluang kerja," tandasnya. [rmol]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: