logo
×

Senin, 14 Februari 2022

Sebut Parlemen Mandul dan Oligarki Kuasai Pemerintah, Ketum HMI MPO Serukan Revolusi!

Sebut Parlemen Mandul dan Oligarki Kuasai Pemerintah, Ketum HMI MPO Serukan Revolusi!

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail kembali menyerukan untuk dilakukannya revolusi dalam mengatasi permasalahan kenegaraan yang kian hancur.

Hal itu diungkapkan Affandi dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Senin 14 Februari 2022.

Dalam video yang berdurasi satu menit tiga detik itu, Affandi awalnya menjelaskan tentang kondisi kenegaraan yang menurutnya telah semakin hancur.

“Politik transaksional, jual beli partai politik dan kemudian oligarki semakin mencengkram itu terjadi. Dan yang masuk dalam kontestasi politik ya itu itu saja, dan kita paham jejaringnya. Apakah kita akan membiarkan situasi ini seperti ini?” ujar Affandi dalam video tersebut.

Karena itu, bila kondisi negara terus dibiarkan seperti ini, jangan pernah bermimpi Indonesia akan maju. Sebab yang terjadi pastilah kemunduran.

“Maka jangan pernah bermimpi Indonesia itu maju, yang ada adalah kemunduran dan kemunduran,” tegas Affandi.

Affandi kemudian menjelaskan daya kritis parlemen yang saat ini semakin kehilangan taringnya. Menurutnya, partai oposisi di parlemen kian tergerus. Dalam posisi itu, partai oposisi juga sepertinya hanya berjuang setengah-setengah.

“Anda tahu berapa kekuatan parlemen yang mendukung pemerintahan Joko Widodo, itu 82 persen, dan hanya menyisakan kurang lebih 16 persen saja yang oposisi, itu pun oposisinya setengah-setengah,” kata Affandi.

Dengan demikian, kata Affandi, solusi yang terbaik untuk menghadapi kekacauan tersebut adalah dengan melakukan revolusi yang diyakininya akan mengubah secara fundamental.

“Maka, menurut saya, solusinya adalah revolusi. Adalah perubahan secara fundamental, perubahan secara cepat, dan itu dipimpin oleh anak-anak muda seperti saya dan antum semuanya,” ujar Affandi. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: