logo
×

Rabu, 30 Maret 2022

Setelah Megawati, Ma'ruf Amin Gaungkan Slogan 'Tak Harus Makan Nasi', Makan Pisang pun Bikin Kenyang

Setelah Megawati, Ma'ruf Amin Gaungkan Slogan 'Tak Harus Makan Nasi', Makan Pisang pun Bikin Kenyang

DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menggaungkan gerakan diversifikasi pangan dengan slogan "Kenyang Tak Harus Makan Nasi", saat kunjungan kerja di Ponorogo, Jawa Timur, Rabu, 30 Maret 2022.

Ia menyatakan orang yang makan dua buah pisang sebetulnya cukup membuat perut kenyang dan bisa mengganti satu porsi nasi.

"Jadi sebenarnya kalau Bapak/Ibu makan dua buah pisang, itu artinya sudah cukup mengenyangkan, untuk mengganti satu porsi nasi," kata Ma'ruf, seperti dilansir Hops.ID dari laman Suara.com, Rabu 30 Maret 2022.

"Tapi biasanya kita makan nasi iya, juga pisang iya. Itu sudah berlebihan," Ma'ruf menambahkan.

Ma'ruf lalu menjelaskan bahwa pisang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia.

Pangsa pasar pisang di dalam negeri juga semakin potensial. Bahkan, produksi pisang Indonesia meningkat dari tahun ke tahun.

Namun ungkapannya tersebut malah mengundang berbagai reaksi dari publik. Banyak yang tak sependapat dengannya bahwa makan dua pisang bisa kenyang, lantas disetarakan nasi.

"Masa Rakyat disuruh kenyang makan 2 pisang, sementara pejabat pada enggak kenyang-kenyang nyampe pengen 3 periode," imbuh warganet.

Ini bukan kali pertama pernyataan pejabat publik dianggap tak sensitif dengan krisis kenaikan harga pangan yang dihadapi masyarakat. Sebelumnya, aksi Megawati yang menggagas acara 'Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng' di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jaksel, Senin 28 Maret 2022 juga menuai berbagai reaksi. 

Dipo Alam, mantan Sekretaris Kabinet era Presiden SBY termasuk yang mengomentari kegiatan Megawati. 

"Hasilnya?.... emak2 tak perlu lagi antri minyak goreng? Harga migor terjangkau/turun? Mafia migor lenyap?... Lanjutken temuan pimpinan brin," tulis Dipo Alam, dikutip oleh Hops.ID, Rabu 30 Maret 2020.*** [hops]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: