logo
×

Senin, 13 Juni 2022

Anies: Formula E Mengecewakan Bagi Orang-orang yang Pesimis

Anies: Formula E Mengecewakan Bagi Orang-orang yang Pesimis

DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan bahwa Jakarta kini sudah mulai ramai pada masa transisi pandemi COVID-19. Salah satunya yaitu dengan pergelaran ajang balap mobil listrik internasional Formula E.

"Alhamdulillah sekarang Jakarta sudah mulai ramai lagi sehabis pandemi Covid-19. Ekonomi nya sudah mulai lancar lagi," kata Anies saat Rakernas Jam'iyatul Washilah, dikutip dari keterangannya, Senin, 13 Juni 2022.

Dalam pidatonya, Anies menklaimn bahwa ajang balap Formula E tersebut sukses. Ia menyinggung pihak - pihak yang pesimis melihat acara itu.

"Saya minta maaf kepada sebagian yang menurut mereka Formula E kemarin mengecewakan. Mengecewakan untuk orang-orang yang pesimis bisa terjadi," ucap Anies.

Pada kesempatan itu, Anies tertawa kecil setelah mengatakan hal itu. Dibarengi sorakan dari para masyarakat yang hadir dalam Rakernas yang dihadiri para pejabat tersebut. 

Menurut Anies, diadakan balap Formula E itu salah satu bentuk kemajuan Kota DKI Jakarta dalam gelaranInternasional. Memberi tahu kepada dunia bahwa Jakarta sudah siap masuk ke dalam kancah Internasional.

"Padahal Jakarta sudah siap maju untuk event internasional. Kita adakan formula E untuk membahagiakan semuanya. Tapi masih saja ada pihak-pihak yang kecewa," tambahnya.

Anies pun menganggap semua berjalan dengan baik. Hal itu berkat doa-doa dari berbagai kalangan masyarakat yang berada di Jakarta maupun yang di luar Jakarta.

Anies mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang senantiasa mendoakan Jakarta dan melihat Jakarta dari sisi positif dan manfaatnya.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang senantiasa mendoakan DKI Jakarta agar bisa kembali bangkit seperti ini," tuturnya. [rmol]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: