logo
×

Rabu, 22 Juni 2022

Beredar Video Jokowi Lempar Kaos, Warganet: Dia Tidak Mau Dihina Tapi Menghina Rakyat Seenaknya

Beredar Video Jokowi Lempar Kaos, Warganet: Dia Tidak Mau Dihina Tapi Menghina Rakyat Seenaknya

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Jokowi lempar kaos dari atas mobil beredar luas di media sosial Twitter. 

Video yang memperlihatkan Jokowi sedang lempar kaos ini dibagikan oleh akun @Minang_cyber, yang dilihat pada, Senin 20 Juni 2022.

Dalam keterangan unggahannya, akun @Minang_cyber menyebut bahwa Jokowi tidak mau dihina, namun kelakuannya yang seenaknya menghina rakyat Indonesia.

Warganet itu menilai bahwa seharusnya jika pemimpin ingin dihargai, maka terlebih dahulu harus menghargai rakyatnya dan tidak melakukan hal-hal seperti yang dilakukan Jokowi saat membagikan sesuatu kepada rakyatnya.

“Dia tidak mau dihina tapi dia menghina rakyat se enak nya. Bangsat kau @jokowi”, tulis akun @Minang_cyber.


Dalam video itu, nampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih berada diatas mobil jeep bersama dengan ibu negara, Iriana Jokowi.

Aksi lempar kaos ini terlihat dikawal oleh beberapa paspampres yang siaga menjaga presiden dan melarang warga mendekat ke arah mobil yang dikendarai oleh presiden Jokowi dan ibu negara.

Video ini pun memantik reaksi warganet yang tidak setuju dengan tindakan presiden Jokowi ini. Warganet menilai perlu adanya adab dan etika dari seorang pemimpin.

Adab dan etika ini dinilai penting dimiliki oleh seorang pemimpin, apalagi sekelas presiden yang memegang kakuasaan atas suatu negara.

“Adab dan etika nya ga luntur.. masih lempar-lempar kaos.. malu punya presiden seperti itu”, komentar akun @Rachman59387925.


Adapun yang menyebut bahwa tindakan Jokowi ini adalah cerminan dari feodalisme atau tindakan yang dilakukan dengan mengagungkan jabatan ketimbang prestasi.

“Tukang mebel kayu pengen jadi tuan besar sih… makanya main lempar kayak feodalisme sama rakyat jelata”, tulis akun @KotaPadi2402510. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: