logo
×

Jumat, 17 Juni 2022

Jokowi Reshuffle Kabinet, Refly Harun: Alhamdulillah, Makin Tidak Jelas Arah Kabinet Mau Kemana!

Jokowi Reshuffle Kabinet, Refly Harun: Alhamdulillah, Makin Tidak Jelas Arah Kabinet Mau Kemana!

DEMOKRASI.CO.ID - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun belum lama ini menyoroti Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya setelah cukup lama menjadi wacana.

Sebelumnya sebagaimana yang telah diprediksi bahwa banyak pihak, posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang diisi oleh Muhammad Lutfi akhirnya harus diserahkan ke sosok yang Jokowi tujuk yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Serta Mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto juga ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sejumlah posisi wakil menteri pun juga Jokowi hadirkan.

Di mana hal tersebut disampaikan Refly Harun sampaikan melalui unggahan video di kanal Youtobe miliknya.

Dalam hal tersebut, Refly Harun menilai bahwa arah kabinet makin tidak jelas

“Alhamdulillah, makin tidak jelas arah kabinet mau kemana antara akomodasi politik dan legacy,” ujar Refly. Dikutip dari Wartaekonomi. Jumat, 17 Juni 2022.

Diketahui, hal itu dikatakan Refly karena pilihan Jokowi dalam reshuffle yang dilakukan terkesan lebih ke arah politis dibanding meninggalkan warisan pencapaian dan penyelesaian masalah.

Hal ini disoroti Refly terkait “ditendangnya” dua menteri yang diketahui tidak memiliki pegangan di partai politik.

“Karena yang diganti itu akhirnya orang-orang yang tidak punya cantolan, tidak punya pegangan lagi dalam politik,” lanjut Refly.

Refly Harun juga menyoroti latar belakang sosok yang dipilih Jokowi untuk mengisi sejumlah posisi yang mana menurutnya menimbulkan pertanyaan karena secara latar belakang sangat berbeda dari tugas yang akan diemban.

“Memang kelihatannya lebih pada persiapan ancang-ancang 2024 ketimbang memunculkan atau meninggalkan legacy yang baik,” ujar Refly. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: