logo
×

Selasa, 21 Juni 2022

Marbot Jadi Korban Investasi Yusuf Mansur, sampai Kehilangan Rp 80 Juta, Kini Tak Dapat Untung

Marbot Jadi Korban Investasi Yusuf Mansur, sampai Kehilangan Rp 80 Juta, Kini Tak Dapat Untung

DEMOKRASI.CO.ID - Puluhan jamaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat, menggeruduk rumah kiai kondang Ustaz Yusuf Mansur, Senin (21/6/2022).

Dilansir TribunWow.com, kedatangan puluhan orang itu bertujuan untuk menagih hasil investasi batu bara milik Yusuf Mansur.

Diperkirakan ada 30 orang yang mendatangi rumah Yusuf Mansur yang kini belum diketahui keberadaannya.

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mengatakan ada sekira 250 anggota yang mengikuti program investasi tersebut.

Dari ratusan orang, ada sejumlah anggota yang menggelontorkan uang hingga miliaran rumah untuk investasi batu bara milik Yusuf Mansur.

Tak tanggung-tanggung, ada jamaah yang menginvestasikan Rp 6,3 miliar dan kita tak mendapat keuntungan apa pun.

"Ada juga yang sampai Rp 3,6 miliar," ujar Herry, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).

Menurut pengakuan Herry, hanya segelintir jamaah yang menerima keuntungan investasi tersebut.

Keuntungan yang diraup mencapai puluhan juta rupiah.

Dijanjikan Keuntungan Besar

Kendati demikian, keuntungan itu hanya didapat 1-2 kali saja.

Setelahnya, jamaah tak lagi mendapat keuntungan.

"(Termasuk investor Rp 3,6 miliar), ada 1-2 orang. Sisanya, enggak (menerima keuntungan)," sambung Herry.

Lebih lanjut, Herry kembali mengungkap fakta miris lainnya dalam kasus ini.

Ia menyebut ada marbot masjid yang turut menjadi korban.

Marbot masjid tersebut bahkan harus kehilangan uang Rp 80 juta.

"Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah," ucap Herry.

"Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasinya)."

Herry mengatakan para jamaah tertarik berinvestasi program Yusuf Mansur karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan.

Para investor dijanjikan keuntungan setiap bulan.

Besarnya keuntungan pun berbeda-beda tergantung dari jumlah uang yang diinvestasikan.

"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur kepada para investornya), di atas 20 persen," tutur Herry.

"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan." [tribunnews]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: