logo
×

Senin, 20 Juni 2022

Ngaku Tak Pernah Benci Anies, Denny Siregar: Saya Hanya Melawan Kelompok Khilafah

Ngaku Tak Pernah Benci Anies, Denny Siregar: Saya Hanya Melawan Kelompok Khilafah

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar kerap lantang menyuarakan kritik hingga nyinyiran kepada pihak yang berseberangan dengannya. Salah satunya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Meskipun demikian, ia mengaku tak membenci Anies. Kali ini ia menilai sikap Anies Baswedan dalam berpolitik. Hal itu disampaikannya lewat cuitan di akun Twitternya.

"Benci Anies?? Nggak lah. Saya bukan pembenci. Kenal aja nggak," katanya melalui Twitter pribadinya pada Minggu, 19 Juni 2022.

Denny Siregar tidak merasa sedang melawan Anies, tetapi khilafah.

"Saya hanya harus melawan kelompok khilafah yang menjadikan Anies sebagai simbol untuk agenda besar mereka," tuturnya.

Ia juga tak segan Anies sebagai sosok yang oportunis.

"Anies itu oportunis. Jika dia nasionalis, tentu sejak awal sudah berseru untuk melawan mereka, bukan malah memanfaatkannya," kata Denny Siregar.

Cuitan itu lantas menuai komentar dari warganet. Ada yang pro dengan Denny Siregar, ada juga yang kontra.

"Agenda khilafah, adalah agenda transnasional,smtra hampir smua negara di dunia ini sdh sadar dan menutup negara akan bahaya paham ini,hny Indonesia yg peluang plg besar utk jadi induk/pusatnya. Jadi waspadalah dan TOLAK segala yg berbau khilafah ini, sebelum negara ini hancur!!" kata seorang warganet di pihak Denny Siregar.

“Sama bro Den... Aku jg ga kenal, hanya lihat di tipi Dan ga pingin kenal jg sih... Beda dengan Presidenku Pak @jokowiwalau dengan antrian panjang aku pingin jabat tangan ke Istana untuk ucapin Idul Fitri Kapan lagi ya bisa salim lagi," kata warrganet lainnya.

“Tidak mungkin di Indonesia ada khilafah siapapun presidennya, itu mainan oligarki aseng dan gerombolan buzzerrp bl*g. Lo gak nyadar Indonesia dikuasai aseng oligarki perebut kekayaan alam nusantara bl*g,” kata warganet yang kontra. [hops]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: