logo
×

Kamis, 28 Juli 2022

Bakteri Mematikan yang Sebabkan Melioidosis Ditemukan di Air dan Tanah Mississippi AS

Bakteri Mematikan yang Sebabkan Melioidosis Ditemukan di Air dan Tanah Mississippi AS

DEMOKRASI.CO.ID -  Sebuah bakteri mematikan telah ditemukan di tanah dan air Pantai Teluk Mississippi, Amerika Serikat. Hal ini disampaikan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) pada Rabu(27/7). Menurut laporan dari New York Post, ini adalah pertama kalinya bakteri khusus itu ditemukan di AS.

Bakteri Burkholderia pseudomallei atau B. pseudomallei yang ditemukan ini menyebabkan penyakit melioidosis, yang berakibat fatal pada 10 sampai 50 persen kasus.

"Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri sendi, dan sakit kepala dan dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti pneumonia, infeksi darah dan pembentukan abses," kata badan tersebut.

Rata-rata 12 kasus diidentifikasi di A.S. per tahun dan biasanya baru saja bepergian ke negara di mana bakteri itu merupakan endemik. Ini biasanya ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis seperti Asia Selatan dan Tenggara, Australia utara, dan sebagian Amerika Tengah dan Selatan.

“Tidak jelas berapa lama bakteri tersebut berada di lingkungan dan di mana lagi ia dapat ditemukan di AS. Namun, pemodelan menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang ditemukan di negara-negara Pantai Teluk telah efektif tumbuh B. pseudomallei,” kata CDC dalam sebuah pernyataan.

Menurut CDC, dua individu yang tidak terkait yang tinggal di wilayah Gulf Coast pernah didiagnosis melioidosis dalam waktu yang berbeda, satu pada tahun 2020 dan yang lainnya pada tahun 2022.

Wabah yang tidak biasa mendorong pejabat kesehatan negara bagian Mississippi dan CDC mengambil sampel pada produk rumah tangga, tanah dan air dari sekitar rumah pasien. Tiga sampel yang diambil dari tanah dan air genangan dinyatakan positif B. pseudomallei. Hasilnya menunjukkan bakteri telah ada di daerah tersebut setidaknya sejak 2020. Ini kemungkinan menjadi sumber infeksi bagi kedua individu tersebut.

“CDC memperingatkan dokter di seluruh negeri tentang penemuan ini melalui penasihat kesehatan nasional, mengingatkan mereka untuk waspada terhadap tanda dan gejala melioidosis dan untuk mempertimbangkan melioidosis pada pasien yang menunjukkan gejala penyakit,”seru CDC dalam pernyataannya.

Mereka yang berada di wilayah Teluk Mississippi dengan kondisi penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit paru-paru kronis, atau penggunaan alkohol berlebihan dapat berisiko lebih tinggi terinfeksi bakteri.

Untuk itu CDC merekomendasikan mereka yang berisiko tinggi mengambil tindakan pencegahan seperti menghindari kontak dengan tanah dan air berlumpur, terutama setelah badai atau hujan lebat, memakai sepatu bot tahan air saat bekerja di luar ruangan, dan memakai sarung tangan saat bekerja dengan tanah.

Sementara itu CDC mengatakan pihaknya yakin risiko infeksi untuk populasi umum masih sangat rendah mengingat sejumlah kecil individu yang terinfeksi. Namun negara harus tetap waspada terhadap bakteri ini. [rmol] 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: