logo
×

Rabu, 27 Juli 2022

Ridwan Kamil Dituding Minta Donasi Masjid Rp44 Miliar untuk Kenang Eril, Rudi Kamri Sensi: Apa Gebrakannya Bagi Generasi Muda atau Jawa Barat?

Ridwan Kamil Dituding Minta Donasi Masjid Rp44 Miliar untuk Kenang Eril, Rudi Kamri Sensi: Apa Gebrakannya Bagi Generasi Muda atau Jawa Barat?

DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membangun masjid untuk mengenang kebaikan almarhum anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Masjid itu rencananya akan dibangun di samping makam Eril. Niat Ridwan kamil yang mengumpulkan dana masjid disentil keras oleh Rudi S Kamri.

Rudi menuding ayah mendiang Eril ini mengemis dana atas pembangunan Masjid Al-Mumtadz. Rudi menyudutkan sosok mendiang Eril yang dinilai sangat diagungkan dan dibandingkan dengan pahlawan nasional. Ia juga mempertanyakan Ridwan Kamil yang membutuhkan dana Rp44 M untuk membangun masjid Al Mumtadz.

"Siapa ya? Apa gebrakannya untuk generasi muda atau Jawa Barat saja, saya belum pernah lihat. Kenapa Dibangunkan masjid megah dengan dana Rp44,8 miliar untuk seorang Eril?" ungkap Rudi Kamri, dikutip dari akun gosip @nyinyir_update_official.

Lebih lanjut lagi, Rudi Kamri menyebut Ridwan Kamil sengaja membuka donasi kepada masyarakat lantaran tak mampu memenuhi dana pembangunan masjid lebih dari Rp44 miliar.

"Lebih konyol lagi, karena dananya Rp44,48 miliar, Ridwan Kamil tidak sanggup, kemudian membuka donasi. Ini kan koplak. Kalau dana pribadi ya monggo," katanya.

Unggahan potongan video itu dibanjiri respon netizen. Mereka justru mempertanyakan siapakah pria itu karena menghujat Ridwan Kamil yang berniat baik membangun masjid.

"Bapak siapa ya? Masjid dibangun di tanah pribadi bukan tanah pemerintah. Itu kasih sayang seorang ayah untuk anaknya. Walaupun dipersilahkan kalau mau donasi pembangunan itu bentuknya bukan keharusan," tulis akun @irma__****

Pak, saya malah lebih tahu Eril daripada bapak. Boleh nggak saya nanya bapak siapa?" tanya akun @marisaa***** [era]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: