logo
×

Selasa, 30 Agustus 2022

Luhut Targetkan Inflasi di Bawah 7 Persen Meski Harga BBM Naik

Luhut Targetkan Inflasi di Bawah 7 Persen Meski Harga BBM Naik

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menargetkan inflasi RI tetap di bawah 7 persen di tengah rencana kenaikan harga BBM pertalite dan solar bersubsidi.

"Bagaimana ini kita hadapi inflasi agar berada di bawah 7 persen," ucap Luhut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (30/8)

Luhut tak menampik bahwa kenaikan harga BBM akan membuat inflasi semakin tinggi. Berdasarkan hitungannya, setiap kenaikan harga BBM Rp500 per liter, maka akan berpengaruh langsung terhadap inflasi.

"Dampak kenaikan harga BBM kepada inflasi setiap kenaikan harga Rp500 per liter," tutur Luhut.

Untuk itu, ia meminta bantuan pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk ikut membantu potensi lonjakan inflasi jika pemerintah benar-benar mengerek harga pertalite dan solar bersubsidi.

Luhut menjelaskan pemerintah sudah memberikan tambahan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) demi meredam dampak inflasi jika harga BBM subsidi naik.

"Semua ini akan disiapkan sehingga inflasi kita 11,4 persen dari pangan itu bisa diturunkan," imbuh Luhut.

Beberapa tambahan bansos yang dikucurkan pemerintah adalah BLT Rp600 ribu untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, BLT Rp150 ribu untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan subsidi transportasi seperti ojek.

BPS mencatat inflasi RI tembus 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juli 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2017.[cnn] 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: