logo
×

Selasa, 02 Agustus 2022

Mantunya Gagal Jadi Ketua DPC, Ketua DPD Demokrat Kepri Pilih Mundur, Warganet: Rakus Banget

Mantunya Gagal Jadi Ketua DPC, Ketua DPD Demokrat Kepri Pilih Mundur, Warganet: Rakus Banget

DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Partai Demokrat, Yan A Harahap menyoroti mundurnya Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), Asnah dari kepengurusan partai.

Dalam cuitan terbarunya, Yan menyebut Asnah kecewa lantaran sang menantu gagal menjadi Ketua DPC Demokrat Batam.

"Asnah kecewa menantunya Kamarudin Muda gagal menjadi Ketua DPC Demokrat Batam," dikutip dar Twitter pribadinya, Selasa (2/8/2022).

Cuitan Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat ini mendapat komentar beragam dari warganet di Twitter.

"Wkkk dia kira Demokrat itu bisa dia kuasai untuk menempatkan sanak keluarganya," ucap akun @RoyMNasution3.

"Waduh mas bro, ga lucu ini, apa mau dijadikan partai keluarga kalau begitu cara berpikirnya? Baiknya dikabulkan saja pengundurannya dari pd rakyat simpatisan antipati thd PD-D kalau alasan lucu ini viral," timpal warganet dengan akun @BoesthamiA.

"Asnah ini sekeluarga mau kuasai politik di kepri, dia istri pertama dari Saparuddin muda. Istri Saparuddin muda yg kedua dulu ketua Gerindra kepri. Kamaruddin sendiri PKPI dan klu sy gak salah juga dl diPKPI. Mereka memang seperti itu klu hasrat politisnya tdk terakomodir," ucap warganet dengan akun @ZeinsPutra.

"Rakus banget semua mau dia kuasi lebih baik mundur mementingkan keluarganya dibanding mengabdi untuk rakyat," tulis akun @NetizenRi.

Diketahui sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), Asnah mengaku akan mengundurkan diri.

Hal ini diketahui dari pesan berantai yang turut mengajak seluruh simpatisan Partai Demokrat dari Organisasi Persaudaraan Pemuda Tempatan (Perpat), agar mundur massal.

"Diberitahukan kepada seluruh Perpat Kota Batam (DPD, DPC dan PAC) beserta Sayap Perpat (Srikandi, puan, kartini, putri dan belia), untuk hadir pada (1/8/2022) di kediaman Rumah Dewan Pendiri Perpat dengan agenda pernyataan sikap mundur dari Partai Demokrat," isi pesan berantai melansir SuaraBatam.id, Senin (1/8/2022) siang.

Asnah yang dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut.

"Iya, informasi itu benar adanya. Saya hari ini akan mengumumkan pengnuduran diri," katanya.

Pihak Dewan Pendiri Perpat juga meminta agar seluruh simpatisan membawa ornamen Partai Demokrat.

Pihak Asnah mengaku akan melakukan pelepasan ornamen Partai Demokrat sebagai simbolis bahwa dengan tegas ingin keluar dari partai tersebut.

"Saya meminta agar seluruh pengurus dan anggota Perpat yang hadir, membawa seragam Demokrat untuk nanti kita lepaskan bersama," tandasnya.(fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: