logo
×

Rabu, 03 Agustus 2022

Putri Anies Tak Berjilbab, Ade Armando: Yang Diwajibkan Itu Berpakaian Sopan, Bukan Jilbab

Putri Anies Tak Berjilbab, Ade Armando: Yang Diwajibkan Itu Berpakaian Sopan, Bukan Jilbab

DEMOKRASI.CO.ID - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Ade Armando mengecam tindakan sejumlah lembaga pendidikan yang memaksa siswinya mengenakan jilbab di sekolah.

Parahnya ada sekolah yang mengenakan aturan ini untuk siswi yang non muslim. Ade menilai tindakan tersebut merupakan penindasan hak asasi manusia yang sedihnya dilakukan oleh pihak yang menamakan diri sebagai pendidik.

Pegiat media sosial ini mencontohkan kasus pemaksaan jilbab yang terjadi di DKI Jakarta baru-baru ini. Setidaknya ada dua sekolah negeri di Jakarta Barat yang diduga memaksa siswinya untuk berjilbab.

Yang pertama sebuah sekolah negeri di Tambora dan SMP Negeri di kawasan Kebon Jeruk. Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah turun tangan.

"Jilbab adalah soal penafsiran. Sebagai indikator kita lihat saja praktik di banyak negara Islam atau negara yang penduduknya mayoritas pemeluk Islam. Ada penafsiran lain tentang jilbab. Yang diwajibkan adalah berpakaian santun, sopan bukan berjilbab," katanya dilansir dari tayangan Cokro TV di YouTube, Rabu (3/8/2022).

Menurutnya, perempuan yang tidak berjilbab tidak bisa dihakimi sengaja mengabaikan ajaran Islam.

"Itulah yang dijalankan perempuan di Saudi, Mesir, Maroko, Malaysia dan seterusnya. Dan itu juga yang dilakukan Mutiara Annisa Baswedan, putri Gubernur DKI Anies Baswedan," tegasnya.

Diketahui, penampilan Mutiara Baswedan saat resepsi pernikahan menuai sorotan dari banyak pihak karena tidak berjilbab.

Adalah Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menyebut Anies Baswedan punya satu kekurangan untuk maju sebagai calon presiden 2024.

Lewat cuitannya di Twitter, Dokter Tifa mengurai kurangnya Anies terletak pada sang putri Mutiara Annisa Baswedan yang tidak mengenakan jilbab. Jika itu dilakukan Anies, niscaya 85% suara muslim dalam genggaman.

"Dear @aniesbaswedan. Untuk 2024, cuma kurang 1 langkahmu. Putrimu, Tia, pakaikanlah Jilbab," tutur Dokter Tifa di Twitter.

"InsyaAllah 85% suara Muslim, dlm genggamanmu. Dengan cara sangat sederhana ini, dirimu paripurna," ungkapnya.

Tindakan itu pula, lanjut Tifa sekaligus membebaskan umat muslim dari pembenaran atas ketidakbenaran yang dilakukan idolanya.

"Jilbab itu perintah Allah kepada Muslimah," tegasnya.

Lebih lanjut ujar Tifa memperingatkan kepada para ayah untuk menegakkan perintah Allah pada anak perempuannya.

Karena dengan begitu, seorang ayah akan lebih layak menjadi pemimpin umat.

"Wahai Para Ayah, Tegakkan perintah Allah itu kepada anak perempuanmu. Baru kau layak menjadi pemimpin bagi umat," cetusnya. (dra/fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: