logo
×

Senin, 30 Januari 2023

Bharada E Dibilang Bukan Pengungkap Kasus Brigadir J, Mahfud MD Pasang Badan: Keluarga Josua Melapor ke Sana ke Mari, Tapi Kasusnya Gelap..

Bharada E Dibilang Bukan Pengungkap Kasus Brigadir J, Mahfud MD Pasang Badan: Keluarga Josua Melapor ke Sana ke Mari, Tapi Kasusnya Gelap..

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memberikan penjelasan mengenai peran Bharada E dalam pengungkapan kasus Brigadir J yang awalnya tembak-menembak, kemudian berubah menjadi pembunuhan.

Melalui salah satu cuitannya pada Kamis (26/1/2023), awalnya Mahfud MD memberikan pujian kepada Bharada E terkait pleidoi atau nota pembelaan yang disampaikan, termasuk rasa terima kasih kepadanya.

Mahfud sendiri berharap Bharada E bisa mendapat hukuman yang ringan. Akan tetapi, ia menyadari kalau keputusan tersebut merupakan wewenang Majelis Hakim sehingga kita harus sportif dalam berhukum.

Ia menyampaikan, “Adinda Richard Eliezer. Sy senang, saat membaca pledoi td kamu mengucapkan terimakasih kpd bnyk pihak, termasuk kpd sy.”

“Sy berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan, tp itu semua terserah kpd majelis hakim. Kita hrs sportif dlm berhukum bhw hakimlah yg berwenang memutus hukuman,” lanjutnya.

Mahfud kemudian menyinggung kembali peran Bharada E yang membuka rahasia kasus yang ternyata bukan tembak-menembak, tapi pembunuhan. Sejak saat itu kasus kematian Brigadir J semakin terbuka.

“Aku msh ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pd 8 Agustus 2022 kamu membuka rahasia kasus ini bhw faktanya bkn tembak melainkan pembunuhan. Sblm itu selama sebulan (sejak 8 Juli) kamu mengaku saling tembak krn ditembak duluan. Tp tgl 8 Agustus itu kamu bilang: itu pembunuhan,” jelasnya.

Ia menambahkan, “Sejak itu semua jd terbuka, trmsk Ferdy yg kemudian mengaku sbg pembuat skenario. Ingatlah stlh membuka rahasia kss ini kamu menyatakan bhw hatimu lega dan lepas dari himpitan krn tlh mengatakan kebenaran ttg hal yg semula digelapgulitakan. Kamu jantan, hrs tabah menerima vonis.”

Cuitan Mahfud tersebut kemudian menerima banyak balasan dari netizen, salah satunya pengguna akun Twitter @Ki_kompor01. Menurutnya, yang membuka kasus kematian Brigadir J bukan Bharada E, tapi pihak keluarga.

“Sedikit koreksi prof, yang membuka kasus sambo bukan Eliezer tapi keluarga joshua. Eliezer hanya disuruh mengaku siapa aja yang terlibat dalam pembunuhan berencana. Bukan Eliezer yang membuka kasus sambo,” tanggap @Ki_kompor01.

Melihat balasan tersebut, Mahfud pun membalas lagi dengan menegaskan kalau koreksinya keliru. Ia menjelaskan kalau keluarga Brigadir J memang sudah melaporkan kejanggalan kematian Josua ke mana-mana, termasuk Polhukam.

Sayangnya, usaha pihak keluarga belum berhasil sehingga kasusnya masih gelap karena Bharada E bersikeras menjadi pelaku tunggal. Setelah beberapa waktu, Richard akhirnya pengakuan dan membuka fakta sebenarnya.

Mahfud menuturkan, “Koreksinya keliru. Keluarga Jushua sdh melapor ke sana kemari ttg kejanggalan tewasnya Joshua. termasuk melapor ke Polhukam tgl 7/8/22. Tp kasusnya gelap, krn skenarionya tembak menembak dan Eliezer memgaku selalu pelaku tunggal.”

“Tp tgl 8/8/22 Eliezer membuka fakta yg sebenarnya,” sambungnya menegaskan, dikutip Populis.id dari cuitan akun @mohmahfudmd yang diunggah pada Sabtu (28/1/2023).

Cuitan itu sendiri disambut baik oleh netizen, banyak dari mereka yang memberikan dukungan baik kepada Mahfud maupu Bharada E.

Koreksinya keliru. Keluarga Jushua sdh melapor ke sana kemari ttg kejanggalan tewasnya Joshua. termasuk melapor ke Polhukam tgl 7/8/22. Tp kasusnya gelap, krn skenarionya tembak menembak dan Eliezer memgaku selalu pelaku tunggal. Tp tgl 8/8/22 Eliezer membuka fakta yg sebenarnya. https://t.co/cxuTrUkAuc

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 28, 2023[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: