logo
×

Senin, 30 Januari 2023

Pada Saat Ditanya Soal Pembicaraan dengan Ketua Partai NasDem di Istana, Begini Jawaban dari Presiden Jokowi

Pada Saat Ditanya Soal Pembicaraan dengan Ketua Partai NasDem di Istana, Begini Jawaban dari Presiden Jokowi

DEMOKRASI.CO.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Moctar Ngabalin kembali menjadi sorotan di akun media sosial. Hal tersebut dikarenakan Ngabalin sebut bahwa Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa berasal dari China.

“Republik kita punya, nenek moyang kita yang bikin. Sejarah Wali Songo yang dipuja-puji orang Islam itu bangsa China. Sunan Ampel, Sunan Bonang. Cheng Ho. tidak perlu ragu, Ini bukan penghinaan, my father Is China, my Mother is China,” kata Ali Mochtar Ngabalin dalam video yang beredar.

Ia juga meminta warga Tionghoa tidak perlu ragu menggunakan identitas sebagaimana kelompok lain karena masih dalam bingkai NKRI.

“Saya katakan ke Katolik dan Protestan membuat salib gede-gede. Saya memakai sorban karena Islam,” ungkapnya.

Sementara itu, hasil penelusuran fajar.co.id, Sejarawan Muhammad Iskandar, menyampaikan bahwa Wali songo adalah keturunan Nabi.

Dia mengatakan, para Wali songo adalah keturunan habaib dari marga Adzmatkhan. "Jika ditelusuri mereka itu masih keturunan Nabi Muhammad SAW,” ujar Muhammad Iskandar, Pengamat Sejarah Universitas Indonesia suatu ketika.

Muhammad Iskandar mengatakan bahwa garis keturunan tersebut dari putri Rasulullah SAW, yakni Sayyidina Fathimah RA. Menurutnya, garis keturunan itu bermula pada Sunan Gresik atau yang lebih dikenal dengan Maulana Malik Ibrahim.

“Ya Itu masih ada keturunan dari Fatimah RA, itu kan Maulana Malik Ibrahim itu keturunan ke-22 Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.

Nasab As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim tercantum dalam catatan dari As-Sayyid Bahruddin Ba’alawi Al-Husaini yang kumpulan catatannya kemudian dibukukan dalam Ensiklopedi Nasab Ahlul Bait yang terdiri dari beberapa jilid. Dalam catatan itu tertulis: As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin As-Sayyid Barakat Zainal Alam bin As-Sayyid Husain Jamaluddin bin As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin As-Sayyid Abdullah bin As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin As-Sayyid Ali Khali’ Qasam bin As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Muhammad bin As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Ubaidillah bin Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin Al-Imam Isa bin Al-Imam Muhammad bin Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin Al-Imam Ja’far Shadiq bin Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Al-Imam Al-Husain bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra/Ali bin Abi Thalib, binti Nabi Muhammad Rasulullah.

Maulana Malik Ibrahim diperkirakan lahir di Samarkand di Asia Tengah, pada paruh awal abad ke-14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah orang Jawa terhadap As-Samarqandy.

“Lalu sunan-sunan yang lainnya, mereka masih keturunan Fathimah RA, banyak hal yang tidak diketahui sama muslim itu sendiri di Indonesia,” katanya.[populis]


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: