logo
×

Senin, 16 Januari 2023

Dikta Alami Pelecehan Seksual saat Manggung di Sarinah, Alat Vitalnya Diremas Penonton

Dikta Alami Pelecehan Seksual saat Manggung di Sarinah, Alat Vitalnya Diremas Penonton

DEMOKRASI.CO.ID - PENYANYI Dikta Wicaksono diduga mengalami pecelehan seksual saat manggung di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.

Pelecehan seksual yang dialami Dikta terungkap lewat beberapa rekaman video yang tersebar luas di media sosial.

Dimana mantan vokalis Yovie and The Nuno itu mengerang kesakitan sambil memegang alat kelaminnya. Diduga alat vitalnya itu dipegang atau diremas seseorang.

Bahkan, Dikta terlihat sampai harus jongkok meringis kesakitan dan menghentikan langkahnya saat dikawal timnya sebelum akhirnya bisa berjalan lagi.

Diduga pelecehan seksual itu terjadi saat dia berjalan di tengah-tengah penonton yang tidak kondusif usai turun manggung. Karena penonton membludak dan nyaris Dikta tak punya ruang untuk jalan, sisi kanan kiri penuh dengan fansnya yang antusias melihat sang idola.

Bahkan MC acara manggung Dikta, momen tersebut kerumunan terheboh yang pernah ada di Sarinah selama satu tahun terakhir.

Belum diketahui siapa yang melakukan pelecehan seksual itu, mengingat padatnya penonton yang mengelilingi manggung.

Sementara itu, berbagai netizen mempertanyakan kondisi Dikta di kolom komentar akun Instagram-nya. Ada juga yang menyarankan agar pelecehan seksual ini diproses.

Lalu bagaimana dengan Dikta? Dia malah membuat lelucon di Instagram Story-nya. Dia mengunggah dua video tentang bagaimana pria-pria belajar kungfu melakukan latihan untuk menguatkan alat kelamin.

Dimana latihannya video yang dibagikan Dikta dengan menggunakan kayu besar yang digantung lalu dihantamkan ke alat vital berulang-berulang hingga benar-benar bisa kebal terhadap berbagai hantaman.

“Belajar ah,” tulis Dikta di Instagram Story, merujuk video membuat kebal alat kelamin itu.[pojoksatu]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: