DEMOKRASI.CO.ID - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bulan-bulanan masyarakat pengguna media sosial setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Heru Budi Hartono sukses menanam 2.700 di berbagai titik di wilayah Jakarta selama tiga bulan belakangan ini.
Salah satu yang ikut menyentil Anies Baswedan adalah pegiat media sosial yang jua loyalis garis keras Presiden Joko Widodo, Jhon Sitorus. Dia mengungkit kembali penggundulan hutan Monas yang dilakukan Anies Baswedan ketika merevitalisasi kawasan tugu bersejarah di Gambir, Jakarta Pusat itu.
“Dulu ada Gubernur yang hobbynya TEBANG POHON demi membangun BENDA2 MATI,” kata Jhon Sitorus dalam sebuah cuitan di akun twitternya @Miduk17 dilansir Populis.id Selasa (31/1/2023).
Jhon Sitorus lantas menanyakan hasil penjualan kayu-kayu mahoni yang digunduli Anies Baswedan tersebut, dia mengatakan semua kayu tersebut disinyalir dijual dengan harga Rp3 juta per kubik bahan mahoni dengan kualitas nomor satu bisa tembus Rp10 juta per kubik, namun sampai lengser, Anies Baswedan bahkan tak pernah memberi pertanggungjawaban.
“Kayunya bahkan tidak tahu dijual kemana. Jangan lupa pohon2 yang ditebang di Monas hingga sekarang belum ada auditnya. Kemana pohon2 yang ditebang tersebut? Berapa nilai jualnya dan kepada siapa dijual?” katanya lagi.
Lebih lanjut Jhon mengapresiasi langkah Heru Budi yang sedang berupaya menghijaukan kota Jakarta. Dimana Jakarta kerap masuk daftar kota paling polusi di dunia.
“Ini sekaligus menegaskan bahwa Green City itu tidak sekadar KATA2, tetapi paling penting soal BUKTI dan KARYA,” tandasnya.
Adapun pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggencarkan penanaman pohon di berbagai kawasan di Jakarta. Penanaman pohon itu menyasar aset-aset milik Pemda DKI seperti di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan taman-taman baru hasil penataan kawasan.[populis]