logo
×

Jumat, 13 Januari 2023

Ketika Ditanya oleh LPSK ‘Apakah Punya Hubungan yang Spesial dengan Brigadir J’, Putri Candrawathi Hanya Lakukan Ini

Ketika Ditanya oleh LPSK ‘Apakah Punya Hubungan yang Spesial dengan Brigadir J’, Putri Candrawathi Hanya Lakukan Ini

DEMOKRASI.CO.ID - Pada saat ditanya oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) apakah memiliki hubungan yang spesial dengan Brigadir J, Putri Candrawathi hanya terdiam.

Ketika ditanya mengapa dirinya terdiam, Putri menjelaskan bahwa saat itu, psikolog yang berkomunikasi dengan dirinya langsung menyampaikan pertanyaan apakah dirinya memiliki hubungan spesial dengan Yosua.

“Waktu itu saya masih sempat komunikasi sama psikiaternya. Tetapi, pada saat berkomunikasi sama psikolog, saya diam,” ujar Putri dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis.

Mendengar pertanyaan tersebut, Putri Candrawathi terdiam karena menolak untuk menjawab.

“Saya ini adalah korban kekerasan seksual, kenapa saya selalu diasumsikan negatif oleh orang-orang?” ucapnya di persidangan.

Dia mengaku bahwa dirinya merasa sedih karena orang-orang tidak bisa memahami bila ada di pihak Putri Candrawathi dan sebagai dirinya.

“Saya sangat malu, dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak-anak saya dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain?” kata Putri Candrawathi.

Dengan demikian, Putri Candrawathi menegaskan bahwa setelah pertanyaan pertama dari LPSK dilontarkan kepada dirinya, dia terdiam dan tidak mau menjawab pertanyaan selanjutnya.

Dalam persidangan yang digelar pada Rabu (11/1) ini, Putri Candrawathi diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Selain Putri Candrawathi, terdapat empat terdakwa lain yang terlibat di dalam kasus ini, yakni Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Kelima terdakwa ini didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.[populis]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: