logo
×

Senin, 16 Januari 2023

Masuki Tahun Politik, Demokrat Bidik Target 15 Persen Suara di Pemilu 2024

Masuki Tahun Politik, Demokrat Bidik Target 15 Persen Suara di Pemilu 2024

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan partainya memperoleh 15 persen suara nasional dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Secara nasional kami menetapkan target 15 persen suara nasional untuk pemilihan (Pemilu) legislatif. Sedangkan untuk pilpres tentu kami ingin menjadi pemenang dalam Pilpres 2024," kata AHY saat peresmian kantor DPC Partai Demokrat Pacitan di Pacitan, Jawa Timur, Minggu, (15/1/2023) dilansir dari Antara.

Target-target di Pemilu 2024 ini pula yang disebut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai fokus pembahasan dalam "retreat" atau konsolidasi internal Partai Demokrat di Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan mulai Jumat (13/1) hingga Ahad (15/1).

Dalam konsolidasi tersebut, lanjut AHY, seluruh jajaran pengurus DPP dan DPD se-Indonesia menyusun strategi dan langkah-langkah konsolidasi lanjutan, yang dirasa perlu dan penting guna memenangi Pemilu 2024.

Mendongkrak perolehan kursi legislatif di DPR RI, DPRD provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Dalam retreat yang juga dihadiri Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu, AHY menyampaikan pesan agar di tahun 2023 yang merupakan tahun politik ini, konsolidasi internal semakin solid dan persiapan seluruh calon (caleg) maupun kader selalu "mesin politik" partai semakin matang.

"Karena 2023 adalah tahun politik. Kita semua juga sudah melewati sejumlah tahapan pemilu, mudah-mudahan dengan persiapan yang semakin matang, konsolidasi yang semakin solid, dan tentunya strategi yang efektif bisa membawa Partai Demokrat kepada kesuksesan dan juga kemenangan di Pemilu 2024," ucap AHY.

AHY tak menampik ambisi partai berlambang bintang mercy ke kancah pemerintahan ke depan. Ia pun membuka sejarah saat Demokrat sukses mengawal pemerintahan pada era SBY.

"Artinya itu ada harapan baik dari kader Demokrat maupun masyarakat. Ini harapan yang tentu tidak boleh tidak didengarkan," ujarnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: