logo
×

Jumat, 06 Januari 2023

Pembunuhan Wanita di Kos Elite Denpasar Terungkap! Usai Bersetubuh, Tersangka Ingin Kuasai Harta Korban

Pembunuhan Wanita di Kos Elite Denpasar Terungkap! Usai Bersetubuh, Tersangka Ingin Kuasai Harta Korban

DEMOKRASI.CO.ID - Polresta Denpasar berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita di kos elit kawasan Jalan Batanghari pada malam tahun baru.
Tersangka melakukan transaksi prostitusi online melalui aplikasi MiChat dengan tujuan ingin menguasai harta korban. Tersangka RAPB (26) asal Blitar, Jatim berhasil dibekuk tim Satreskrim Polresta Denpasar dan dihadirkan di depan awak media, Jumat (6/1/2023) sore. 

Dari hasi penyidikan, tersangka yang baru tiba di Bali pada 26 Desember 2022 dan bekerja di sebuah rumah makan di Bali ini mengaku sengaja memesan wanita lewat aplikasi online MiChat. 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan, tersangka sengaja mem-booking karena ingin menguasai harta korban berinisial AS (26) karena terdesak masalah ekonomi. "Sebelumnya antara korban dan pelaku tak saling mengenal," katanya, Jumat (6/1/2023). 

Usai melakukan hubungan badan, tersangka yang mengaku baru pertama kali melakukan aksinya ini tergiur melihat harta korban. Hingga nekat melilit leher korban dengan kabel rol yang awalnya hanya ingin membuat korban pingsan. 

Tersangka mengaku mengetahui tutorial membuat orang pingsan melalui sosial media. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan pidana penjara 15 tahun penjara, dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan pidana penjara maksinal 15 tahun. Sebelumnya seorang wanita muda berinisial AS asal Batam ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi jenazah terlilit kabel rol pada bagian leher korban.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 06 Januari 2023 - 17:48 WIB oleh Indira Arri dengan judul "Pembunuhan Wanita di Kos Elite Denpasar Terungkap! Usai Bersetubuh, Tersangka Ingin Kuasai Harta Korban". [sindonews]


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: