logo
×

Sabtu, 14 Januari 2023

Satu-satunya Anak Presiden yang Lahir di Istana, Megawati: Bukan Mau Sombong, Saya Lahir Saja Sudah Disebut Anaknya Presiden..

Satu-satunya Anak Presiden yang Lahir di Istana, Megawati: Bukan Mau Sombong, Saya Lahir Saja Sudah Disebut Anaknya Presiden..

 

DEMOKRASI.CO.ID - Nama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, tidak lepas dari perbincangan publik pada minggu ini. Hal itu karena sejumlah pernyataan yang dilontarkannya.

Dalam sebuah wawancara, Megawati sendiri sempat menceritakan soal dirinya yang lahir ketika Soekarno menjadi Presiden pertama Republik Indonesia. Kelahirannya itu bahkan diumumkan ke seluruh penjuru negeri.

“Bukan mau menyombongkan diri. Dari saya lahir saja sudah disebut anaknya presiden. Itu ada loh pengumumannya, kan dulu itu presiden aja (disebut) ‘Paduka Yang Mulia’,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube KOMPASTV yang diunggah pada Selasa (10/1/2023).

Megawati melanjutkan, “Dengan mengucapkan rasa gembira apa begitu, Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, seingat saya gitu kurang lebih, telah lahir anak perempuan bla bla.”

Oleh karena itu, Megawati merasa hal itu mungkin yang membuatnya memiliki pandangan berbeda soal politik dibanding dengan orang lain. Terlebih dirinya merupakan satu-satunya anak presiden yang lahir di Istana.

Mega menyampaikan, “Dengan begitu, mungkin ya membuat saya itu saya melihat berpolitik itu mungkin beda ya sama orang karena artinya apa, kembali saya tidak berniat menyombongkan diri.”

“Ini hanya kalau dilihat anak presiden yang lahir itu di istana itu hanya dari bapak saya lho Presiden pertama Republik Indonesia. Dengan segala hormat saya pada yang lain, enggak ada loh yang melahirkan di Istana,” sambungnya.

Dengan begitu, Megawati mengaku dirinya tidak merasakan sebuah kehidupan, perjuangan, dan lain sebagainya.

Selain sang ayah, Megawati juga menceritakan soal ibunya, Fatmawati, ibu negara pertama yang pernah membuat dapur umum di Istana.

Tak hanya itu, Fatmawati juga belanja bumbu sendiri dengan menaiki andong untuk memasak nasi bungkus yang kemudian dikirimkan kepada para pejuang saat itu.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: