logo
×

Kamis, 19 Januari 2023

Terlihat Tidak Menyesal dan Suka Berbelit-belit, PC Hanya Dituntut Hukuman 8 Tahun Penjara, Ayah Brigadir J Kecewa, Bilang Begini

Terlihat Tidak Menyesal dan Suka Berbelit-belit, PC Hanya Dituntut Hukuman 8 Tahun Penjara, Ayah Brigadir J Kecewa, Bilang Begini

DEMOKRASI.CO.ID - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut salah satu terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Putri Candrawathi dengan hukuman 8 tahun penjara.

Tuntutan untuk Putri Candrawathi tersebut dibacakan oleh JPU pada saat sidang tuntutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (18/1) kemarin.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara selama delapan tahun," kata Jaksa Didi Aditya Rustanto saat membacakan tuntutan di hadapan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di PN Jakarta Selatan, Jakarta.

Jaksa menyatakan terdakwa Putri Candrawathi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Hal yang memberatkan tuntutan Putri Candrawathi adalah perbuatan menghilangkan nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, sehingga menyebabkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Selain itu, hal memberatkan lain dalam tuntutan itu ialah Putri dinilai berbelit-belit, tidak mengakui, dan tidak menyesali perbuatan-perbuatannya dalam memberikan keterangan di depan persidangan.

"Akibat perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan dan kegaduhan yang meluas di masyarakat," tambah jaksa.

Sementara itu, hal meringankan menurut jaksa ialah terdakwa Putri tidak pernah dihukum dan berlaku sopan di persidangan. Putri Candrawathi merupakan satu dari lima terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Empat terdakwa lainnya adalah Ricky Rizal, Ferdy Sambo, Richard Eliezer, dan Kuat Ma’ruf.

Kelima terdakwa tersebut didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam persidangan sebelumnya, Senin (16/1), Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf dituntut dengan hukuman serupa, yakni pidana penjara selama delapan tahun; sementara pada Selasa (17/1), Ferdy Sambo yang juga suami Putri dituntut hukuman pidana penjara seumur hidup.

Keluarga Brigadir J Kecewa

Mendengar Putri Candrawathi 'cuma' dituntut 8 tahun penjara, keluarga Brigadir J merasa kecewa. Hal itu sebagaimana diungkapkan sang ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

"Kecewa, tapi apa daya," kata Samuel Hutabarat sebagaimana dilansir Antara, Rabu.

Saat ditanya terkait harapannya atas tuntutan yang dijatuhkan kepada Putri Candrawathi, Samuel mengatakan sudah lelah membahas hal itu.

"Capek bahasanya lagi, suka merekalah," katanya.

Hal yang sama sudah diungkapkan orang tua almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat saat melihat pembacaan tuntutan terhadap Ferdy Sambo, Selasa (17/1).

Namun mereka tetap berharap majelis hakim memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: