logo
×

Kamis, 09 Februari 2023

Anies Baswedan Mulai Dijauhi Teman-temannya Karena Tukang Bikin Masalah, Utang Rp50 M Hanya Satu dari Sekian Banyak Boroknya yang Dibongkar!

Anies Baswedan Mulai Dijauhi Teman-temannya Karena Tukang Bikin Masalah, Utang Rp50 M Hanya Satu dari Sekian Banyak Boroknya yang Dibongkar!

DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyebut bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan punya banyak masalah. Hal ini menjadi penyebab mengapa saat ini Anies mulai dijauhi oleh orang-orang di sekelilingnya.

Guntur mengatakan, salah satu tanda Anies mulai dijauhkan oleh orang di sekelilingnya yaitu dengan terbongkarnya berbagai masalah yang pernah dialami Anies. Salah satunya soal urusan utang Anies ke Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno sebesar Rp50 miliar.

"Ini juga tanda Anies mulai dijauhi orang-orang sekelilingnya. Karena dia bermasalah, " kata Guntur saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (9/2/2023).

Seperti diketahui, urusan utang itu pertama kali muncul di publik usai disinggung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa saat menjadi tamu di salah satu acara podcast. Bahkan, soal utang Anies sebesar Rp 50 miliar itu tidak dibantah Sandiaga.

Guntur pun tak menyangka persoalan utang itu bisa terbongkar di publik. Padahal, Erwin Aksa dan Sandiaga Uno merupakan dua sosok yang punya andil besar dalam pemenangan Anies di Pilkada DKI 2017.

"Sandi, Erwin Aksa kan koalisi dia di Pilgub DKI. Sekarang malah buka borok-boroknya," kata dia.

Guntur menduga Anies tidak hanya berutang ketika maju sebagai Gubernur, tetapi juga ketika ingin maju sebagai capres di Pilpres 2024. Salah satu yang disorot Guntur yaitu penggunaan pesawat jet pribadi saat Anies safari politik ke sejumlah daerah. Ia menilai, fasilitas itu tidak diberikan secara gratis.

"Anies sosok yang bisa disebut berbahaya karena pilihan politiknya penuh dengan utang-utang, mau Pilgub utang, mau nyapres juga pasti ngutang, misalnya yang nyediain private jet," pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: