logo
×

Rabu, 08 Februari 2023

Disebut Punya Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga, Anies Baswedan Tumben Diam?

Disebut Punya Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga, Anies Baswedan Tumben Diam?

DEMOKRASI.CO.ID - Ucapan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa Mahmud yang mengungkap adanya perjanjian utang Rp 50 miliar Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam mejadi polemik di tengah masyarakat.

Pengamat politik, Sholeh Basyari, mendesak Anies Baswedan untuk segera mengklarifikasi masalah tersebut. Jika tidak, kata Sholeh, masalah ini akan menjadi senjata lawan politik untuk menyerang Anies Baswedan saat mendekati Pilpres 2024.

"Tumben Anies diam ya? Anies harus menjelaskan semua kepada publik, jangan didiamkan saja karena bisa menjadi bumerang nantinya," kata Sholeh dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

Menurutnya, tudingan soal utang piutang ini memang tidak akan berlanjut ke soal pidana, tetapi citra Anies yang sudah dibangun selama ini bisa menjadi tercoreng.

Dia menjelaskan, persepsi masyarakat selama ini bahwa Anies menang Pilkada DKI Jakarta tanpa menggunakan uang akan terbantahkan karena mencuatnya masalah utang piutang ini.

"Anies dalam beberapa kesempatan selalu menyebutkan sebagai orang yang tidak punya uang, tetapi kenyataannya dia meminjam uang Rp 50 miliar biaya kampanye Pilkada DKI," lanjutnya.

Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) itu menjelaskan sebelum isu soal utang, terungkap juga perjanjian antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto soal komitmen Anies yang tidak akan bersaing dengan Prabowo dalam kontestasi pilpres.

Dia menyebutkan Anies juga tidak memberikan komentar terkait hal tersebut, padahal itu menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Sholeh menilai sikap diam Anies ini membuat masyarakat heran, karena biasanya pria kelahiran 7 Mei 1969 itu dengan cepat memberikan tanggapan tentang isu-isu yang menerpa dirinya. 

"Kenapa soal ini dia diam? Minimal dia jelaskan ke para pendukungnya, agar mereka tidak menjadi ragu dan berpikir memang ada yang ditutup-tutupi." "Jangan-jangan selama ini hanya pencitraan semata," pungkas Sholeh.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: