logo
×

Selasa, 21 Februari 2023

Gerindra Klaim Jokowi Restui Prabowo Nyapres: Nggak Mungkin Kalau Tidak Izin

Gerindra Klaim Jokowi Restui Prabowo Nyapres: Nggak Mungkin Kalau Tidak Izin

DEMOKRASI.CO.ID - Jubir Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak mengeklaim Prabowo Subianto sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk nyapres di Pilpres 2024.

Dahnil mengatakan bahwa Prabowo menjunjung tinggi sopan santun dalam berpolitik. Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak mungkin menyatakan siap nyapres apabila belum mendapat izin dari Jokowi.

"Pak Prabowo terlebih dulu izin kepada Pak Presiden Jokowi. Karena posisi Pak Prabowo dalam hal ini Menteri Pertahanan, pembantu presiden," ujar Dahnil dikutip dari YouTube CNNIndonesia, Selasa (21/2/2023).

Dia menjelaskan, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan harus terlebih dahulu izin kepada Jokowi untuk maju Pilpres mendatang. Hal itu, katanya, menunjukkan adab politik Prabowo sangat santun.

"Adab Pak Prabowo itu ingin menunjukkan bahwasanya dalam posisi sebagai bawahan Pak Jokowi tentu meminta izin dulu agar agenda politik Pak Prabowo tidak mengganggu kinerjanya sebagai Menhan," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Kamis (17/2) pekan lalu. Tak ada yang tahu pasti apa yang dibicarakan oleh keduanya.

Jokowi Endorse Prabowo

Presiden Jokowi berulang kali menunjukkan sinyal merestui Prabowo maju Pilpres 2024 mendatang.

Pada Rabu (2/11/2022) lalu, Jokowi blak-blakan menyatakan merestui langkah politik Prabowo di Pilpres mendatang.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal kok saya menyampaikan mendukung beliau," ujar Jokowi usai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku kerap bertukar pikiran mengenai masa depan Indonesia dengan Prabowo.

"Ya, kita saling tukar menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Biasalah berbicara, bukan sering ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu," ujarnya.

Saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo tahun lalu, Jokowi pun memberi kode mendukung Prabowo.

Mantan Wali Kota Solo itu, awalnya menyinggung soaln kemenangannya di Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

"Dua kali di Pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi meledek Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut.

Nampak Prabowo Subianto langsung berdiri dan memberi salam hormat kepada bosnya itu.

"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi diikuti tepuk tangan.

Sontak, Menteri Pertahanan itu kembali berdiri dan memberikan hormat kepada mantan rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019 lalu tersebut.

Terbaru, Jokowi menyebut nama Prabowo sebagai salah satu kandidat Capres potensial dalam acara Harlah ke-50 PPP.

“Saya mau bertanya, PPP calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua capres-cawapres,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2) lalu.

“Yang saya kenal Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga Pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada Mas AHY dan tentu saja juga ada ketum PPP Mardiono,” beber Jokowi.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: