logo
×

Kamis, 23 Februari 2023

Ikut Dukung Anies Elektabilitas PKS Malah Merosot, Pengamat: Kasihan, yang Dapat Momentum Malah NasDem

Ikut Dukung Anies Elektabilitas PKS Malah Merosot, Pengamat: Kasihan, yang Dapat Momentum Malah NasDem

DEMOKRASI.CO.ID - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai hanya Partai NasDem yang mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Hal ini terbukti dari meroketnya elektabilitas NasDem dalam beberapa waktu belakangan.

Adi justru merasa kasihan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena elektabilitasnya merosot walaupun sama-sama mendukung Anies melalui Koalisi Perubahan. Apalagi, PKS sudah mendukung Anies sejak Pilkada DKI 2017.

"Saya kira yang mendapatkan momentum dari pengusungan Anies sebagai capres adalah Nasdem. Yang kasihan itu sebenarnya PKS, dulu PKS merasa Anies itu sangat identik dan melekat dengan PKS, tapi nyatanya enggak begitu," kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).

Adi berpendapat, bahwa ada peralihan pemilih pasca NasDem menyatakan secara resmi mendukung Anies Baswedan. Meski sudah mendukung Anies sejak di DKI, namun suara PKS tetap potensi tergerus sehingga elektabilitasnya tak mampu bergerak maju.

"Ketika Nasdem mengumumkan Anies sebagai capres, pemilih Anies yang dulu PKS lari ke Nasdem, ini yang kemudian menjelaskan mereka enggak bisa naik signifikan," ujarnya.

Jalan PKS semakin berat, karena munculnya Partai Gelora yang mana merupakan pecahan dari PKS. Adanya tokoh-tokoh besar PKS yang beralih ke Gelora, membuat suara PKS akan digerogoti.

"Dan saat bersamaan PKS harus berhadap-hadapan dengan Partai Gelora pimpinan Fahri Hamzah dan Anis Matta yang secara berlahan efektif menggerogoti basis pemilih PKS. Jadi, sebenarnya PKS ini rugi besar sebenarnya dalam konteks ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan survei periodik Litbang Kompas periode 25 Januari-4 Februari 2023, elektabilitas NasDem sebesar 7,3%. Sementara PKS 4,8 Demokrat 8,7%. Secara tren, NasDem mengalami kenaikan, sementara PKS dan Demokrat merosot.

Sebab, dalam hasil survei periode September-Oktober 2022, elektabilitas Demokrat sebesar 14%, sementara NasDem 4,3 PKS 6,3%.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: