logo
×

Senin, 06 Februari 2023

Mardiono Berangus Ulama dan Tokoh Penting yang Dukung Anies, Guruh Tirta dan Riano Ahmad Gak Terima dan Pilih Cabut dari PPP

Mardiono Berangus Ulama dan Tokoh Penting yang Dukung Anies, Guruh Tirta dan Riano Ahmad Gak Terima dan Pilih Cabut dari PPP

DEMOKRASI.CO.ID - Putra Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana hengkang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu ditandai dengan surat pengunduran diri Guruh yang ditujukan kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono.

"Ya, betul saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP PPP sejak 3 Februari kemarin. Saya menyatakan pamit dan undur diri dari partai PPP," kata Guruh dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Padahal, Guruh belum genap setahun menjadi kader PPP karena sebelumnya ia merupakan kader PAN. Kala itu, ia memilih masuk PPP karena ingin mengikuti jejak orang tuanya dan langsung mendapat jabatan sebagai Ketua DPW PPP DKI.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja bareng kepada rekan-rekan pengurus DPW. Saya juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam khidmah yang sudah bersama dilakukan selama sekitar 9 bulan saya menjadi Ketua DPW PPP DKI," ujarnya.

Langkah pengunduran Guruh ini keluar tak berselang lama dirinya dicopot dari Jabatan Ketua DPW PPP DKI oleh Mardiono tanpa alasan yang jelas. Diduga, pencopotan itu karena sikap PPP DKI yang mengusulkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.

Langkah Guruh ini pun diikuti oleh Wakil Ketua DPW PPP DKI yang juga Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad. Riano memilih mengundurkan diri karena tidak sepakat dengan keputusan Mardiono yang memberangus para ulama dan tokoh penting dari jajaran PPP DKI.

"Keputusan Plt Mardiono memecat para ulama dan habaib dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI membuat saya harus bersikap," kata Riano dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Riano juga tidak rela melihat Guruh dilengserkan secara semena-mena oleh Mardiono. Begitu juga dengan sejumlah Pengurus Harian DPW PPP DKI yang sudah bekerja buat partai, namun ikut terkena imbasnya dengan dirombak secara besar-besaran tanpa pernah diajak bicara.

"Pada akhirnya, saya berkesimpulan bahwa Plt Ketum Mardiono tidak menghendaki orang-orang Alm.Haji Lulung berada di dalam kepengurusan DPW PPP DKI," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany atau Gus Najmi juga sudah mengungkapkan rasa kecewa usai dirinya dikeluarkan dalam struktur kepengurusan secara tiba-tiba oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Gus Najmi menyesalkan, karena langkah Mardiono itu tidak hanya berimbas pada dirinya, tetapi juga kepada eks Ketua DPW PPP DKI Guruh Tirta Lunggana beserta sejumlah jajaran ulama yang ada di DKI.

Najmi turut membenarkan soal adanya dugaan keterkaitan keputusan Mardiono itu dengan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Sebab, narasi-narasi terkait hal itu masih terus berkembang.

"Narasi yang berkembang memang diantaranya persoalan kedekatan manuver PPP DKI Jakarta selama ini dengan salah satu bakal calon, ialah pak Anies Baswedan," ujar Gus Najmi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Lagi pula, dukungan DPW PPP DKI kepada Anies itu lahir melalui proses yang resmi dan demokratis tanpa ada intervensi apapun. Dukungan itu lahir dengan melibatkan unsur kader dari tingkat bawah melalui Rapat Kerja Wilayah PPP DKI dan Musyawarah Kerja Cabang DPC PPP se-DKI Jakarta.

"Memang jika berkaitan dengan rekomendasi tersebut itu adalah pilihan rasional dan proses politik yang demokratis, karena melalui mekanisme musyawarah dan permintaan dari konstituen PPP," ujarnya.

Adapun, sejumlah ulama yang ikut dicopot oleh Mardiono dalam struktur pengurus DPW PPP DKI Jakarta diantaranya; KH. Munawir Aseli, KH. Mahfud Asirun, KH. Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Habib Abdurahman Ahmad Al Habsyi, dan KH. Ibrahim Karim.

Begitu juga sejumlah nama tokoh PPP yang cukup familiar di Jakarta juga hilang dari struktur kepengurusan harian DPW yang baru, yaitu Abdul Aziz yang mantan Ketua DPW PPP dan juga mantan Anggota DPR RI-DPRD DKI, serta mantan Sekwil DPW PPP PPP DKI Najmi Mumtaza Rabbany, yang juga putra Wakil Menteri Agama.[populis] 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: