logo
×

Sabtu, 18 Februari 2023

Partai Ummat Dukung Anies Pakai Cara Politik Identitas, Jerry Massie Kasih Peringatan: Mending Anies Pikir-pikir Dulu Deh...

Partai Ummat Dukung Anies Pakai Cara Politik Identitas, Jerry Massie Kasih Peringatan: Mending Anies Pikir-pikir Dulu Deh...

DEMOKRASI.CO.ID - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai dukungan Partai Ummat akan merusak citra baik yang selama ini dibangun Anies Baswedan. Sebab, partai besutan Amien Rais itu secara terang-terangan akan memainkan politik identitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Saya kira Partai Ummat salah kaprah mendukung Anies dengan bermain politik identitas. Saya kira ini hanya merugikan Anies sendiri. Perlu diluruskan tim Anies bahwa dia bukan bergaya politik identitas," kata Jerry saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga: Anies Bertemu Petinggi Amerika di Bali, Setelahnya Dubes As Sowan ke PKS: Apakah Ini Pertanda AS Sedang Mempersiapkan Boneka untuk 2024?

Jerry menyarankan agar Anies sebaiknya berpikir terlebih dahulu sebelum akhirnya menerima Partai Ummat masuk dalam gerbongnya. Karena menurut Jerry, Anies tidak memiliki riwayat memainkan politik identitas seperti Partai Ummat.

"Di DKI Jakarta pola politik Anies bukan identitas. Jadi sudah bagus dukung Anies tapi kalau hanya merusak pencapresan Anies mending pikir-pikir dulu diusung Partai Amien Rais ini," tukasnya.

Jerry juga menyarankan agar sebaiknya Partai Ummat merubah strateginya dengan slogan yang lebih halus karena penyebutan politik identitas sudah menjadi perspektif buruk di masyarakat. 

"Gaya ini tak akan laku di Indonesia slogan poltik identitas Partai Ummat bisa diganti yang agak soft berhaluan nasionalis-ummat atau nasionalis-ulama," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Ummat menyatakan siap mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun disisi lain, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi tak segan-segan mengakui bahwa pihaknya menjadi bagian dari politik identitas. Hal itu ia sampaikan sebagai upaya melawan narasi menyesatkan mengenai politik identitas.

"Partai Ummat secara khusus akan melawan dengan cara yang beradab dan elegan, narasi latah yang kosong dan menyesatkan, yaitu Politik Identitas. Kita akan secara lantang mengatakan, ya kami Partai Ummat, dan kami adalah Politik Identitas," ujar Ridho, Senin (13/2/2023). 

Ridho mengatakan bahwa tanpa didasari nilai-nilai agama, politik akan kehilangan arah. Beredarnya narasi-narasi menyesatkan itu, ia menduga ada upaya jahat yang memang sengaja ingin memisahkan politik dengan agama.

"Kita akan jelaskan, tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional. Ini adalah proyek besar sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik," ujarnya.

Oleh sebab itu, Ridho berani menyimpulkan bahwa politik identitas adalah politik yang tidak berlawanan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Dengan demikian perlu dipahami, bahwa sesungguhnya, justru politik identitas adalah politik yang Pancasilais," tukasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: