logo
×

Rabu, 01 Februari 2023

PBNU Tunjuk Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Acara 1 Abad NU, Ini Alasanya!

PBNU Tunjuk Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Acara 1 Abad NU, Ini Alasanya!

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Tsaquf menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai  ketua panitia acara 1 Abad NU. Tsaquf blak-blakan mengungkap alasannya mendapuk Erick mengurus hajatan tersebut, dia bilang hal itu karena faktor pragmatisme. 

"Kenapa Erick, Erick ini ketua steering committee, jadi sebetulnya ada pragmatis sedikit karena Erick ini menteri BUMN," kata Kiai Tsaquf kepada awak media di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Rabu (01/02/2023).

Menurutnya, Erick Thohir punya kemampuan handal untuk mengurus agenda-agenda besar. Untuk itu acara 1 abad PBNU yang bakal digelar  Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 mendatang dipercayakan langsung kepada orang yang ahli mengurus hajatan macam Erick Thohir ini. 

"Kita butuh kayak Erick ini, dia punya kemampuan untuk mengorkestrasi kegiatan besar. Kita tau dia kerjaannya banyak, makanya dia ini ketua steering committee. Hanya ketok," tegasnya.

Lebih lanjut, Kiai Tsaquf mengatakan dalam penyelenggaraan acara itu, pihaknya sama sekali tidak memungut sumbangan dari pihak luar, semua ongkos untuk mensukseskan acara ini kata dia   memanfaatkan sistem kerjasama promosi yang selama ini dilakukan PBNU. 

"Jadi ada paket begini, kita hargai segini. Dan harga itu sudah harga pasar. Cuma namanya realitas bisnis itu harus ada," tuturnya.

Diakui Tsaquf, PBNU di bawah kepemimpinannya memang didorong sebagai sebuah organisasi yang bertumbuh secara mandiri, namun dengan kemandirian tersebut PBNU jelas tak menutup pintu untuk menerima atau meminta bantuan pihak luar. 

"NU mengusung kemandirian, bukan berarti NU harus bekerja sendirian. Tapi saya berpikir tentang kerjasama yang bermartabat,"pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: