logo
×

Kamis, 09 Februari 2023

Punya Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga, Berikut Ini Jumlah Harta Kekayaan Anies, Ternyata…

Punya Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga, Berikut Ini Jumlah Harta Kekayaan Anies, Ternyata…

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diisukan mempunyai utang ke Sandiaga Uno sebesar Rp50 miliar jelang Pilkada 2017. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa lah yang telah membongkar adanya perjanjian utang piutang tersebut.

“Saya baru tahu juga waktu itu, waktu putaran pertama ya logistik, jadi yang punya logistickan Sandi. Jadi ada perjanjian satu lagi yang saya kira itu,” tutur Erwin dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored dilansir Populis.id, Sabtu (4/2/2023).

Erwin menyebut bahwa uang yang dipinjam Anies sebesar Rp 50 miliar.

“Karena pada waktu itu, putaran pertama. Ya namanya juga lagi tertatih-tatih waktu itu kira-kira begitu yang saya lihat. Nilainya 50 miliar barang kali,” jelas Erwin

Lantas berapa harta kekayaan Anies Baswedan?

Anies yang merupakan pejabat publik wajib melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebagai bentuk transparansi.

Berikut ini, jumlah harta yang ditampung dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Jumlah harta kekayaan tersebut dilaporkan ke LHKPN pada 31 Maret 2022, saat dirinya masIh menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

LHKPN Anies Baswedan total harta periode 2021 berjumlah Rp 10.955.779.684 atau Rp 10,95 miliar, dilansir dari Suara.com, Rabu (8/2/2023).

Tak hanya itu, Anies Baswedan juga memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 14.715.962.000 atau Rp 14,7 miliar. 

Ada harta berupa kendaraan dengan nominal Rp 550.000.000 atau Rp 550 juta.

Kemudian, Anies mempunyai surat berharga senilai Rp 61.070.000 (Rp 61 juta) dan harta berjenis kas dan setara kas lainnya bernilai Rp 1.208.221.107 (Rp 1,2 miliar).

Namun, Anies juga mempunyai utang senilai Rp 7.606.761.819 atau Rp 7,6 miliar.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: