logo
×

Selasa, 07 Februari 2023

Sebut Anies Baswedan Punya Utang ke Sandiaga Uno Sebesar Rp 50 Miliar, Erwin Aksa Diserang Balik oleh Faizal Assegaf, Waduh!

Sebut Anies Baswedan Punya Utang ke Sandiaga Uno Sebesar Rp 50 Miliar, Erwin Aksa Diserang Balik oleh Faizal Assegaf, Waduh!

DEMOKRASI.CO.ID - Kritikus Faizal Assegaf tantang Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa untuk membuktikan tudingannya soal utang Rp 50 miliar Anies Baswedan terhadap Sandiaga Uno.

“Kalau dia punya bukti ada utang-piutang Anies dan Sandiaga, saya tantang segera ungkap ke ruang publik,” ujar Faizal Assegaf, Minggu (5/2).

Faizal mengaku, telah mengonfirmasi ke berbagai pihak soal tudingan Direktur Utama Bosowa Grup itu. Menurutnya, isu ini sengja dihembuskan Erwin Aksa sebagai dusta politik untuk melecehkan akal sehat publik.

“Perilaku pamrih politik dengan modus menyemburkan kebohongan publik seperti itu, jelas sangat memalukan dan membuktikan Erwin Aksa makin terlihat bodoh di ruang publik,” terangnya.

Ia bilang, tidak masuk akal ada utang-piutang dengan nilai sebesar itu tidak diselesaikan. Mestinya kata dia, Erwin Aksa dan Sandiaga Uno malu, karena apa yang dikeluarkan dari belanja politik sangat kecil dibandingkan sumbangan partisipasi rakyat.

“Mereka punya yang teriluan rupiah, kok cuma yang dikeluarkan untuk perjuangan politik tidak sebanding dengan kekayaan yang mereka miliki,” cetusnya.

Dibanding dana yang digelontorkan Sandi dan Erwin, Faizal bilang mestinya mereka berdua malu. Pasalnya rakyat kecil rela membelanjakan pulsa data seratus ribu rupiah saat Pilgub DKI, kalau dikalikan jutaan orang tentu nilainya ratusan miliar.

Belum lagi sumbangan rakyat pada Sandiaga saat maju Cawapres 2019, tapi tidak juga dituntut kembali.

“Berhentilah bermain politik dusta dengan lakon-lakon kampungan dan memalukan itu. Erwin Aksa harus berjiwa besar untuk sampaikan permohonan maaf ke publik. Tudingan dia tidak memiliki fakta dan bukti yang bisa disodorkan,” pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: