logo
×

Jumat, 10 Februari 2023

Soal Utang-piutang Anies Baswedan ke Sandiaga Sebesar Rp 50 Miliar, Pengamat Politik Beri Respon Begini: Perjanjiannya Jelas, Jika Anies…

Soal Utang-piutang Anies Baswedan ke Sandiaga Sebesar Rp 50 Miliar, Pengamat Politik Beri Respon Begini: Perjanjiannya Jelas, Jika Anies…

DEMOKRASI.CO.ID - Soal isu Anies Baswedan mempunyai utang-piutang sebesar Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno, pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa utang Anies Baswedan Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno sengaja dimunculkan ke publik.

Menurut dia, hal tersebut untuk menggoreng citra positif Anies Baswedan di tengah publik sebagai capres di Pilpres 2024.

“Kenapa terkait utang Anies dimunculkan ke Publik? Katanya tidak mau mengungkit, tapi dibongkar ke publik, tujuannya kan untuk menggoreng citra Anies,” kata Pangi dihubungi, Kamis (9/2).

Pangi mengatakan tujuan dimunculkanya isu utang Anies Baswedan tersebut tidak lepas dari kepentingan Pilpres 2024.

Pasalnya, antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah bersepakat bahwa utang tersebut dianggap lunas jika dirinya menang dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Perjanjiannya jelas, jika Anies menang dalam Pilgub DKI hutangnya ke Sandi sekitar Rp50 Miliar dianggap lunas. Tapi kenapa lagi menjadi pembahasan? Jadi sebenarnya sudah tak ada masalah,” tandas dia.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku tidak mau lagi melanjutkan soal perjanjian permasalahan utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada diirinya.

Dia mengatakan setelah dirinya melakukan Salat Istikharah dan meminta pertimbangan keluarga, Sandi tak ingin melanjutkan pembicaraan soal itu.

“Setelah saya Salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini,” ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2).

Sandi mengaku hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita. Pihaknya ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita,” tutur dia.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: