logo
×

Jumat, 23 Oktober 2015

Beranikah Ahok Layani Tantangan Debat di Seminar dari Ridwan Kamil?

Beranikah Ahok Layani Tantangan Debat di Seminar dari Ridwan Kamil?

NBCIndonesia.com - Pada awal pekan ini, media sosial internet ramai membicarakan soal sungai di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, yang bersih dan indah pula. Tampaknya, keindahan yang langka ada di Jakarta itu memancing air liur para “true believers” dari Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk mengklaim sebagai karya pujaan hati mereka itu.

Sungai di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil pun lalu menjelaskan lewat akun Facebook-nya, M Ridwan Kamil, bahwa itu bukan karya Ahok. “Itu kerjaan saya dan tim arsitek Urbane & Mmar Zain Landscape utk BLD. Selesai di zaman Pak Foke,” demikian antara lain ditulis Ridwan Kamil pada status Facebook-nya.

Namun, rupanya, ada yang menganggap akun Facebook itu palsu alias bukan milik Ridwan Kamil, karena menggunakan nama M Ridwan Kamil. Ridwan Kamil pun lalu menjelaskan bahwa dirinya punya dua akun Facebook, yang satu berupa fans page dengan nama Ridwan Kamil dan satunya lagi akun pribadi dengan nama M Ridwan Kamil.

Sebelumnya, lewat akun Twitter-nya pada Selasa lalu (20/10), Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa sungai di kawasan Epicentrum di Jalan HR Rasuna Said itu hasil desain firma arsiteknya dan kawan-kawan untuk Bakrieland, yang dikerjakan mulai tahun 2007 dan selesai tahun 2010.

“Hal tadi untuk meluruskan fakta. Sebaiknya biasakan argumentasi dengan fakta. Kasian Pak Ahok-nya. Saya dan beliau bersahabat baik, sangat baik,” tulis wali kota yang akrab disapa Kang Emil itu.

Entah kenapa, Ahok menjadi sewot. Ia mengatakan, sungai di Rasuna Epicentrum hanya rekayasa dari arsitek. “Epicentrum itu bukan bersihkan sungai, dia itu hanya bikin tipuan. Air kotor lewat di bawah, air bersih lewat di atasnya. Jadi, kasarnya, itu dia bikin bak ikan di atas sungai. Jadi bukan membersihkan sungai yang sebenarnya,” tutur Ahok usai mengikuti acara “The 6th Financial Transparency” di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (21/10).

Ridwan Kamil pun menanggapi sewotnya Ahok itu dengan kalem.  “Walau dihina, arsitek itu kerjanya mulia, bereksperimen cari solusi. Lebih baik berupaya walau tak sempurna daripada diam,” kata Ridwan Kamil pada lini masa akun Twitter-nya, Kamis (22/10).

Wali Kota Bandung yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyesali perilaku para pejabat di negeri ini yang gemar mencari kekurangan orang lain. Meski tidak langsung menyebut Ahok, cuitan Ridwan seolah ditujukan kepada Ahok. “Bukannya saling mendukung, energinya habis mencari kejelekan orang lain. Pantesan negeri ini susah majunya,” ujar Ridwan.

Diungkap Ridwan lagi, dirinya hanya mengatakan jangan menklaim sesuatu yang bukan karyanya. “Masalah Epicentrum itu inovasi atau bukan, debatnya di seminar aja,” kata Ridwan.

Lagi pula, kalau Ahok menuding itu pekerjaan tipu-tipu, laporkan saja Ridwan Kamil dan kawan-kawannya yang melakukan rekayasa teknologi lingkungan untuk sungai itu ke polisi. Iya toh, iya toh, iya toh?

Sumber : Pribuminews
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: