![]() |
Suasan penggerebekan di Kampung Dalam |
Razia besar-besaran ini dibagi menjadi 11 tim yang didalamnya mencakup berbagai kesatuan kepolisian, bahkan melibatkan BNN Riau. Mereka menyebar diseluruh penjuru kawasan Kampung Dalam lalu mensweeping satu demi satu rumah yang diduga jadi persembunyian para bandar narkoba dan pelaku kejahatan.
Razia yang dimulai pukul 16.00 WIB ini bergerak dari dua titik, tim satu dari Markas Brimobda Polda dan tim dua bergerak dari Polresta Pekanbaru. Mereka langsung bergerak tiba-tiba sehingga mengagetkan ratusan warga disana. Pantauan GoRiau.com, terlihat beberapa orang digiring petugas ke dalam mobil Sabhara. Belum diketahui apakah mereka ini preman atau pengedar narkoba.
Bahkan dibeberapa rumah, dilengkapi kamera CCTv serta jendela kecil yang diduga jadi tempat transaksi narkoba. Tak itu saja, rumah-rumah itu juga dilengkapi pintu baja, sehingga petugas kesulitan untuk masuk. Sebagian dikabarkan ada yang berhasil kabur, sisanya berhasil ditangkap.
"Target kita adalah pelaku atau bandar narkoba. Beberapa rumah yang kita sasar banyak dilengkapi CCTv. Sebagian rumah juga sudah kosong (kemungkinan mereka kabur)," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, di lokasi penggrebekan, Sabtu (10/10/2015) sore.
Hingga berita ini diturunkan, penggrebekan besar-besaran masih berlangsung. Tampak beberapa orang diangkut polisi dan BNN Riau. Sebagian warga juga panik dan ada yang histeris. Adapula diduga bandar yang berusaha kabur, namun berhasil ditangkap polisi. "Seluruh kawasan Kampung Dalam kita sweeping," kata Kasat Reskrim Polresta, AKP Bimo Arianto.(goriau)