logo
×

Senin, 12 Oktober 2015

Wah! Kenapa Korea Selatan Tak Anggap Jokowi Sebagai Presiden?

Wah! Kenapa Korea Selatan Tak Anggap Jokowi Sebagai Presiden?
Istimewa
NBCIndonesia.com - Foto yang beredar di media sosial seperti Twitter, Facebook memperlihatkan ucapan selamat datang Presiden Megawati di Busan pada 18 Oktober 2015 menunjukkan Pemerintahan Korea Selatan mengakui putri Bung Karno itu sebagai Presiden Indonesia.

Demikian dikatakan pengamat politik Zainal Abidin kepada intelijen, Senin (12/8). “Kalau saya cek bahwa foto yang menyebutkan Mega sebagai Presiden bukan fotoshop, menandakan Presiden sebenarnya itu Megawati,” papar Zainal.

Kata Zainal, kemungkinan, Pemerintah Korea menuliskan Megawati sebagai Presiden karena Jokowi biasa di sebut petugas partai. “Bisa jadi Pemerintahan Korea Selatan mengikuti perkembangan politik di Indonesia, dan dalam berbagai kesemapatan Jokowi di sebut petugas partai oleh Megawati maupun Puan Maharani,” jelas Zainal.

Menurut Zainal, Kementerian Luar Negeri minta penjelasan Pemerintahan Korea Selatan terkait hal itu. “Kemenlu bisa minta keterangan ke Pemerintahan Korea Selatan agar kewibawaan Presiden Jokowi terjaga,” ungkap Zainal.

Selain itu, ia mengutarakan, bisa jadi Korea Selatan salah tulis dengan menyebutkan Megawati sebagai Presiden. “Segala kemungkinan bisa terjadi. Bisa jadi salah tulis. Maksudnya Presiden Indonesia 2001-2004,” pungkas Zainal.

Intelijen
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: