![]() |
Warga dengan membawa topeng berwajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi damai bertajuk Lawan Begal APBD. (HARIAN NASIONAL | TEGUH INDRA) |
Namun, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network Research and Consulting menunjukkan, hanya sedikit masyarakat Jakarta yang masih menginginkannya tetap jadi Gubernur.
Dari hasil survei yang dilakukan Cyrus, Ahok hanya memperoleh dukungan dari masyarakat Jakarta sebesar 40,7 persen responden. Kendati demikian, ternyata mantan bupati Belitung Timur itu masih unggul dari tokoh politik lain yang dinilai berpotensi untuk menjadi pesaing di Pilkada DKI periode 2017-2021.
"Ridwan Kamil memperoleh 15,9 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan angka 9,1 persen, Adhyaksa Dault dengan angka 6,7 persen, Nachrowi Ramli hanya memperoleh angka 5,5 persen, dan Biem Benyamin cuma 3,1 persen. Abraham Lunggana atau Haji Lulung 2,3 persen, Djarot Saiful Hidayat 1,2 persen dan Sandiaga Uno hanya 0,3 persen," ungkap Managing Director Cyrus Eko Dafid Alfianto di restauran Haropa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Dikatakan Eko, dari survei tentang potensi dukungan masyarakat pada Pilgub DKI yang dilakukannya saat ini memang berbeda dengan survei-suvei sebelumnya.
"Bila sebelumnya penantang potensial Ahok hanya berkisar pada dua nama yakni, Ridwan Kamil dan Tri Rismahrini. Tapi kali ini kita menemukan bahwa Adhyaksa Dault mendapat dukungan yang signifikan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain faktor nama besar Ridwan Kamil, ada sejumlah indikasi lain yang membuat turunnya dukungan masyarakat Jakarta terhadap Ahok. Di antaranya, terkait perseteruan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) DKI Jakarta antara Ahok dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan DKI.
"Kedua, kontroversi pembelian rumah sakit sumber waras yang dilaporkan ke KPK oleh Pansus DKI. Ketiga, drama pencalonan Tri Rismaharini yang beberapa kali terkesan diganjal oleh partai-partai politik untuk bisa maju dalam Pilkada Kota Surabaya. Keempat, deklarasi pencalonan Adhyaksa Dault. Dan Ridwan Kamil yang dinilai sebagai sosok yang mampu mendamaikan pendukung Persib dan Persija saat piala kepresidenan kemarin," ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Survei Cyrus Network Research and Consulting kali ini melibatkan 1.000 responden dari seluruh DKI Jakarta. Survei tersebut menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen yang dilakukan dalam waktu 27 Oktober hingga 1 November 2015.(ts)