
NBCIndonesia.com - Kebijakan ekonomi Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin jauh dari Pancasila dan UUD 1945. Jokowi tidak bisa menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jokowi tidak bisa mengelola sumber daya alam untuk memakmuran pribumi.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) Bastian P Simanjuntak dalam pernyataannya (09/11). “Mau tunggu sampai kapan lagi? Rakyat pribumi sudah terlalu sabar dengan kesulitan yang bertubi-tubi. Pribumi bukan ingin mengemis diberikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar,” tegas Bastian.
Menurut Bastian, pribumi bukan ingin dikasihani melainkan pribumi harus diberikan peluang yang adil dalam memperoleh kue-kue ekonomi yang tersedia. Pribumi punya harkat dan martabat yang tidak bisa di beli dengan uang.
“Pribumi ingin mandiri, makmur dan sejahtera dengan cara yang halal dimulai generasi saat ini hingga berlanjut ke generasi berikutnya. Tujuan Proklamasi Kemerdekaan adalah untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur secara merata,” tegas Bastian.
Bastian mengungkapkan, pribumi sudah terlalu lama menunggu, kalau saja saat ini semua rakyat indonesia tidak ada yang kaya raya, wajar jika rakyat yang masih miskin diam-diam saja. Kenyataannya ada sekelompok orang yang sangat kaya raya, bukan karena kepintarannya, namun karena kelicikan dan kedekatannya dengan penguasa sejak jaman Orde Baru.
“Ini artinya kue-kue ekonomi tersedot oleh mereka dan mengakibatkan sebagian besar pribumi semakin miskin. Miskin bukan karena kita malas bekerja, namun miskin oleh karena sebuah sistem yang selalu menguntungkan kelompok-kelompok pengusaha yang berhubungan dekat dengan penguasa,” ungkap Bastian.(itl)