NBCIndonesia.com - Pernahkah kamu mendengar nama Hasna Ait Boulahcen (26)? Yap, sebagian besar media asing dan dalam negeri (kecuali Kapanlagi.com) memberitakan sosok wanita ini sebagai pelaku bom bunuh diri saat penyergapan pelaku teror di Paris yang dilakukan oleh satuan petugas anti teror beberapa waktu yang lalu.
Tak lama setelah penyergapan tersebut, identitas dan foto cewek dengan nama Hasna Ait Boulahcen (26) diklaim sebagai sepupu dalang teror Paris yang melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan bom di apartemen yang diserbu satuan petugas anti teror Paris tersebut.
Akan tetapi, setelah berita itu bergulir. Beberapa media yang merasa tidak yakin dan menemukan berbagai situasi yang janggal mengenai teror dan bom di Paris pun mulai mencari fakta pembanding. Hingga akhirnya, salah satu dari media yang dikenal dengan nama AJ+ menemukan fakta baru terkait teror dan penyergapan di Paris tersebut, seperti dilansir melalui Mashable.
![]() |
Inilah sosok perempuan yang diklaim sebagai pelaku bom bunuh diri saat penyergapan teroris di Paris ternyata masih hidup ©AJ+/Mashable |
Saat didatangi tim media AJ+, perempuan yang mengaku bernama Nabila ini dalam keadaan sehat tanpa luka apapun dan hidup di Moroko. Ia pun juga ingin meluruskan fakta bahwa identitas dan foto-fotonya yang diklaim sebagai pelaku bom bunuh diri itu dijual oleh salah satu kawannya pada media elit di Eropa tersebut.
Ia pun mengaku menyesal dengan pemberitaan negatif terkait dirinya yang sudah menyebar di seluruh dunia sebagai seorang pelaku bom bunuh diri. Ia menyakinkan semua netizen dan masyarakat di seluruh dunia bahwa ia tidak pernah terkait dengan Hasna ataupun ISIS melalui video di atas.
![]() |
Kini pun publik dan netizen dari seluruh dunia meminta pertanggungjawaban dan pengungkapan kebenaran dari Dailymail dan pemerintah Prancis ©Facebook.AJ+ |
Dari beberapa kejanggalan dari teror hingga penyergapan di Paris seolah menuju sebuah titik. Di mana, kejadian yang mengorbankan banyak nyawa itu semata-mata seperti rekayasa dan konspirasi dari kalangan elit politik dengan kepentingan tertentu. Waduh, kok bisa serunyam ini ya? Lalu, siapa pelaku bom bunuh diri yang sebenarnya? Bagaimana menurut pendapatmu soal fakta terbaru ini?(kpl)