logo
×

Kamis, 24 Desember 2015

Agar tak Kritis ke Istana, Jokowi Upaya Jinakkan Cendekiawan dan Budayawan

Agar tak Kritis ke Istana, Jokowi Upaya Jinakkan Cendekiawan dan Budayawan


Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki (ketiga kiri) berdialog dengan Budayawan Romo Magnis Suseno (ketiga kanan), Butet Kertaradjasa (kanan), Radhar Panca Dahana (keempat kanan) serta Penari Nungki Kusumastuti (kedua kanan) saat jamuan makan siang dan dialog di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12).
NBCIndonesia.com - Kalangan budayawan dan cendekiawan sudah datang ke Istana menandakan mereka sudah tidak kritis lagi. Seharusnya mereka menolak bertemu dengan Presiden Jokowi.

Demikian dikatakan pengamat budaya Muthoifin dalam pernyataan kepada intelijen, Rabu (23/12). “Pertemuan itu sebagai upaya Jokowi meraih dukungan dari kalangan budayawan dan cendekiawan. Padahal mereka yang diundang tidak mewakili kalangan budayawan dan cendekiawan,” papar Muthoifin.
(Baca: Sys NS: Jokowi Selalu Terlambat, Tenang-tenang Dulu "Biar Rakyat Terpesona")

Kata Muthoifin, Jokowi melihat kalangan cendekiawan dan budayawan masih ada yang kritis terhadap pemerintah maka perlu dirangkul. “Jokowi itu orangnya suka merangkul, dan tidak suka dikritisi. Pameran foto yang isinya mengkritisi Jokowi saja hilang fotonya,” ungkap Muthoifin.

Menurut Muthoifin, saat ini pihak Istana berupaya merangkul semua kalangan agar tidak ada suara kritis. “DPR sudah satu suara, cendekiawan, budayawan satu suara, media juga mendukung Jokowi. Era Jokowi secara halus tidak ada demokrasi karena semua mengamini apa yang diucapkan Jokowi,” pungkas Muthoifin.

Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan.
Sementara para budayawan dan cendekiawan yang ikut makan siang di antaranya ‎Radhar Panca Dahana, Franz Magnis Suseno, Nungky Kusumastuti, Butet Kartarejasa, Mohammad Sobary, Nasirun, Sys Ns, Yockie Suryoprayogo, Haidar Bagir, Selasa (22/12).

‎Sementara itu, hidangan yang tersaji dalam acara itu, ‎kepiting asep, cumi telor bakar, sayur daun dewa, tumis tauge, kerang bumbu, udang bawang putih, kepiting lada hitam spesial, ikan bawal bintang bakar serta soto.(it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: