logo
×

Selasa, 22 Desember 2015

Ahok Tolak Perayaan Khusus Hari Ibu

Ahok Tolak Perayaan Khusus Hari Ibu
Warga Jakarta menggelar aksi simpati perayaan Hari Ibu di Bundara Hotel Indonesia Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015). Foto: Antara
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menolak adanya ritual khusus pada Hari Ibu yang jatuh tepat hari ini. Ahok beralasan setiap hari semua orang patut menganggap sebagai hari ibu, sehingga tidak perlu dirayakan secara khusus dalam satu hari.

"Kita sih jujur saja enggak ada ritual itu ya. Adanya peringatan (Hari Ibu) kan agar anak generasi baru bisa ingat. Buat kita tiap hari ya hari ibu," kata Ahok, usai melaksanakan Upaca Peringatan Hari Ibu di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Di dalam keluarga, Ahok pun menegaskan tidak membentuk tradisi khusus untuk memperingati hari ibu. Menurut dia, dengan mengajak sang ibu berkomunikasi setiap hari, sudah cukup mengartikan rasa kasih sayang anak kepada ibu.

"Kalau saya tiap hari ya telepon ibu, ngobrol sama ibu, bukan hanya pas hari ibu saja. Kita enggak ada tradisi seperti itu sih sebenarnya," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.(Rmn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: