logo
×

Jumat, 18 Desember 2015

Ibu Gugat Ahok Rp100 M: 'Otak Boleh Cerdas, Mulut Harus Dijaga'

Ibu Gugat Ahok Rp100 M: 'Otak Boleh Cerdas, Mulut Harus Dijaga'
Yusri Isnaeni (32), melaporkan Basuki Tjahaja Purnama ke Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik, Jakarta, Rabu (16/12/2015)
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diprotes atas sikapnya yang dinilai memperlakukan semena-mena Yusri Isnaeni, ibu rumah tangga 32 tahun asal Koja, Jakarta Utara. Yusri dituding Ahok sebagai maling saat perempuan itu mendatangi DPRD DKI Jakarta untuk mengadukan persoalan Kartu Jakarta Pintar.

"Rakyat kecil butuh perlindungan. Dengan merespons keluhan warga seperti itu (tudingan maling), sudah tidak cocok lagi jadi pemimpin," kata Yusri kepada CNN Indonesia, Kamis (17/12).

Yusri mengatakan kedatangannya ke Komisi E DPRD DKI Jakarta pekan lalu hanya untuk mencari tahu lebih banyak mengenai persoalan Kartu Jakarta Pintar. Sebab akhir-akhir ini dia sering mengalami kesulitan melakukan transaksi nontunai untuk membeli kebutuhan sekolah anaknya.

"Makanya saya menanyakan itu. Saya ingin tahu apa ada aturannya. Apa pemerintah tahu kalau kami terpaksa ambil tunai akan dipotong 10 persen sama pemilik toko," kata Yusri.

Secara kebetulan, di DPRD DKI Jakarta Yusri bertemu Ahok. Dia lantas menceritakan kesusahannya kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Namun reaksi yang dia dapatkan dari Ahok mengejutkan.

"Pak Ahok nuduh maling, maling. Saya kaget kok seperti ini. Pak Ahok juga bilang, 'Saya penjarakan dia'. Kok menuding saya seperti itu," kata Yusri.

Yusri merasa sakit hati. Terlebih saat itu banyak media yang datang sehingga publikasi mengenai dirinya tersebar luas hingga diketahui sang anak, Anggun, yang masih duduk di Sekolah Dasar.

"Dia sampai malu pergi ke sekolah. Dampaknya sudah ke psikologis dan mental saya," kata Yusri.

Yusri mengatakan Ahok memang cerdas sebagai seorang Gubernur DKI. Berbagai persoalan bisa diselesaikan dengan baik olehnya. Namun Yusri mengatakan yang dibutuhkan rakyat kecil bukan hanya pemimpin cerdas, tapi juga yang mau memberikan perlindungan.

"Otak boleh cerdas tapi akhlak dan mulut harus dijaga. Kalau orang sudah terlanjur kecewa karena sakit hati, mana mau lagi menerima nasihat," kata Yusri.

Yusri ragu bakal memilih Ahok kembali sebagai Gubernur Jakarta kalau Ahok tak mau mengubah sikapnya. Mengubah sikap, kata Yusri, termasuk lebih mau mendengarkan dan bersabar terhadap rakyat kecil.

"Kami akan tunduk kalau sosok pemimpinnya baik dan bisa menghargai orang kecil macam kami," kata Yusri yang menggugat Ahok Rp100 miliar karena merasa dirugikan dengan ulah Ahok menyebutnya maling.

Menanggapi gugatan ibu asal Koja tersebut, Ahok berkukuh pada pendiriannya bahwa Yusri salah.

"KJP itu tak bisa diambil uang kontan, dan ibu itu mengaku mengambil uang kontan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok bahkan mengancam untuk menggugat balik Yusri lantaran melanggar aturan perbankan.

"Dari sisi perbankan, saya bisa gugat dia dan menuntut dia 12 tahun penjara karena menggunakan ATM milik anaknya. Kamu gugat, kami juga gugat," kata Ahok.(CNNI)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: