
NBCIndonesia.com - Kamis (10/12) malam lalu, Nikita Mirzani ditangkap saat hendak melakukan praktik prostitusi di sebuah hotel mewah bilangan Thamrin.
Sebelumnya masih di tahun yang sama, perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini sempat ditahan karena kasus penganiayaan yang terjadi pada tahun 2012 silam.
Nikita Mirzani memang sosok selebritas yang sangat kontroversial di panggung hiburan Indonesia. Di akun media sosial pribadinya, ia tak segan berpenampilan serba terbuka dengan pose-pose "menantang". Melihat sepak terjangnya, banyak yang bertanya-tanya, apa yang terjadi pada Nikita? Sejak kapan ia menjadi sosok yang berani dan kontroversial seperti ini?
Kembali jauh ke beberapa belas tahun lalu, tak banyak yang tahu bahwa saat remaja, khususnya ketika menimba ilmu di tingkat SMP, Nikita bersekolah di Pondok Pesantren Darussalam, Gontor.
Disarikan dari situs wartakota, seorang teman lamanya mengungkap kisah remaja Nikita Mirzani yang tak banyak diketahui orang.
Devi, kawan Nikita Mirzani saat di Ponpes Gontor mengungkap, sikap genit dan senang mengumbar syahwat ternyata telah dilakukan Nikita (yang dulu akrab disapa Nikki), sejak ia menginjakan kaki di Pondok Pesantren Darussalam sekitar tahun 2000 silam.
Kita Ngaji, Dia Ngomongin Pacarnya
Walau ketika itu Nikita masih menjadi santri baru kelas I Adhi atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponpes Gontor, pemikirannya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain.
Pada Wartakota Devi mengungkap, Nikita Mirzani kerap membicarakan tentang sosok pacarnya dan beberapa hal intim yang pernah dilakukannya bersama sang pacar di Jakarta.
"Saya ketemu dia itu seingat saya waktu saya kelas dua, nah Nikita kelas satu, baru masuk. Kita tinggal sebelahan rayonnya (wisma-red) di pondok dulu. Nikita memang orangnya rame dari dulu, terus beda juga kayak temen-temen seumurannya, kalau orang-orang ngomongin ngaji, dia itu malah ngomongin pacarnya yang ada di Jakarta," kata Devi pada Wartakota.
Perilaku Nikki tersebut awalnya dianggap wajar oleh para santri lainnya, lantaran Nikki memang berlatar belakang dari Jakarta.
Namun, seiring dengan kenakalan yang dilakukan Nikki, cerita tentang alasan Nikki masuk dalam pondok pesantren pun terkuak.
Alasan Orangtua Masukkan Nikita Mirzani ke Ponpes Gontor
Namun, kenakalan Nikki tidak berlangsung lama, karena ketahuan mencuri dan berhubungan di luar batas, Nikki pun dipanggil oleh pengurus pondok dan menjalani sidang.
Karena kesalahan Nikki sudah tidak dapat lagi ditoleransi, Nikki pun akhirnya dikarantina di dalam kamar bagian keamanan pondok selama seminggu, selanjutnya dijemput oleh orangtuanya untuk dijemput pulang.
"Di sana itu saya lupa dia pacaran sama siapa, soalnya memang anak pondok itu perempuan semua. Jangankan keluar main, kita keluar selangkah dari gerbang aja, ketahuan sama bagian keamanan pasti diproses, apalagi kalau ketahuan pacaran," katanya.
Pamer Bekas Ciuman di Leher pada Teman Ponpes Gontor
Namun, lanjutnya, terdapat kemungkinan jika Nikki nekat mencuri waktu untuk berpacaran ketika waktu kunjungan.
Sang pacar berpura-pura menjadi kakaknya dan berduaan di ruang tamu pondok pesantren.
"Soalnya pernah saya ingat betul, dia pernah tunjukin bekas ciuman di lehernya habis kunjungan. Dia bilang, 'Mau lihat nggak, mau lihat nggak, gue baru dicipok nih sama pacar gue'.Tapi, waktu kunjungan juga sebenarnya nggak bisa pacaran, karena kunjungan cuma di ruang tamu," ungkapnya menirukan ucapan Nikita kala itu.(tnb)