![]() |
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. |
Pihak yang dimaksud juga melarang Luhut menghadiri resepsi pernikahan putri Setya Novanto di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.
Namun, larangannya itu tidak diindahkannya. Jenderal Purnawirawan TNI ini tetap menghadiri dua acara putri Setya Novanto (Setnov) tersebut.
"Walaupun ada yang melarang saya pergi ke pernikahan putri Setya Novanto, saya tetap hadir di Gereja dan di Hotel Mulia," kata Luhut Panjaitan saat jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).
Alasan Luhut tidak mengindahkan larangan dari suatu pihak itu, karena Setya Novanto selama ini dinilainya telah membantu memperbaiki hubungan pemerintah dengan DPR.
Kendati demikian, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini tidak membeberkan siapa pihak yang melarangnya untuk menghadiri acara putri Setya Novanto itu. Luhut juga mengaku pernah bertemu seorang pengusaha minyak Riza Chalid.
Dirinya juga mengaku memang menjalin pertemanan dengan Setya Novanto. Politikus senior Partai Golkar ini pun mengaku memiliki hak untuk berteman dengan siapa saja, termasuk dengan Setya Novanto.
"Jangan kita berkawan hanya pas senangnya saja, soal salah dia itu urusan dia, soal perkawanan ya perkawanan, saya katakan kalau berkawan ya berkawan," ucap Luhut.
Kendati demikian, Luhut mengaku tidak pernah menerima apapun dari Setya Novanto. "Ada juga saya belikan dia baso di rumah saya, dia belum bayar," candanya.(SN)