![]() |
Ilustrasi Kubu Golkar Agung Laksono dan Golkar Aburizal Bakrie | Beritasatu.com |
"Kami menganggap persoalan sudah selesai. Karena persoalan Golkar sudah selesai, maka barulah kami datang menghadap kepada Bapak Presiden untuk memberikan suatu dukungan dan duduk bersama dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan bangsa ini yang sangat sulit seperti sekarang," kata Ketua Umum DPP PG hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (ARB) usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1).
ARB menambahkan, dalam rangka melakukan suatu pembangunan diperlukan suatu stabilitas politik. Karena itu, lanjutnya, PG sebagai salah satu partai yang cukup besar, merasa harus bisa duduk bersama dengan pemerintah.
Dengan begitu, menurutnya, pemerintah dapat menjalankan semua misi dan visi. "Serta langkah-langkahnya agar pembangunan nasional yang bertujuan untuk dapat memperkuat keadaan rakyat kita dan berjalan sebaik-baiknya," ujarnya.
Dia menambahkan, hasil rapat konsultasi nasional PG juga telah merekomendasikan kepada DPP PG terkait pentingnya menjaga stabilitas politik. "Mereka (peserta rapat konsultasi) menyampaikan pada DPP agar dapat melaksanakan suatu dukungan pada pemerintah dan duduk bersama dengan pemerintah," katanya.
Dia menambahkan, Presiden menyampaikan terima kasih atas dukungan PG. Meski mendukung pemerintah, menurutnya, partainya tetap berada di luar kekuasaan. "Tidak harus (masuk ke kekuasaan). Sudah kami sampaikan begitu. Kan tidak harus, kenapa harus?," tukasnya. (bs)