![]() |
Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di sela Rakernas PDIP 2016 di Jakarta. | Foto:Ist |
Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini melalui akun Twitter @nazarsjamsuddin, menulis: “Kemarin Golkar dan PPP, kini PKS yang ber-/di-goyang. Besok siapa lagi ya?”
Soal partai politik yang aman dari “pecah belah”, Nazaruddin menilai bahwa PDIP sebagai partai penguasa pun belum tentu aman dari perpecahan. “Sekarang aman, tapi besok lusa siapa tau?” tulis @nazarsjamsuddin menanggapi pertanyaan akun @coddamona. “Yang aman pdipeh doang ya Prof?” tanya @coddamona.
Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah “melawan” pihak-pihak yang mendesak Fahri mundur dari kursi Wakil Ketua DPR, termasuk dari elit PKS sendiri.
Menanggapi hal itu, politikus PKS Mahfudz Siddiq berpendapat bahwa DPP dan F-PKS tidak bisa mengganti Fahri dari posisinya.
“Posisi pimpinan DPR kalau kita lihat aturannya tidak sepenuhnya jadi kewenangan fraksi atau DPP. Tapi juga terikat mekanisme di dewan. Tidak serta-merta DPP atau fraksi bisa ganti unsur pimpinan di DPR. Harus di paripurna,” kata Mahfudz di Gedung DPR seperti dikutip detik.com (11/01). (it)