logo
×

Senin, 04 Januari 2016

Indonesia didesak putuskan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi

Indonesia didesak putuskan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi
Pendemo mengecam eksekusi mati ulama Nimr al-Nimr.
NBCIndonesia.com - "Arab Saudi biadab... Arab Saudi biadab..."
Teriakan itu menggaung di depan kedutaan besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (04/01) sore.
Hampir seratus orang yang menamai diri mereka Human Rights Alliance (HRA) dan Aliansi Anti Perang (A2P) mengecam eksekusi mati terhadap ulama Syiah terkemuka Arab Saudi, Sheikh Nimr al-Nimr.

Demonstrasi membuat salah satu sisi jalan Rasuna Said, Kuningan, macet.

Arab Saudi disebut 'tidak memedulikan' kemanusiaan.
"Ini adalah kejahatan kemanusiaan. Arab Saudi harus disanksi," ungkap Hadi Joban, koordinator aktivis HRA dan A2P, kepada BBC Indonesia.

Menurutnya, Indonesia perlu bertindak, "Karena di konstitusi sudah jelas, Indonesia harus menjaga ketertiban dunia. Siapapun yang semena-mena membunuh, harus diproses."

Desak putus hubungan diplomatik

Pada demonstrasi tersebut, pendemo juga meminta Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.

Karangan bunga duka untuk Sheikh Nimr al-Nimr sebagai bentuk sindiran pendemo terhadap pemerintahan Arab Saudi.
"Lihat saja, tidak hanya aktivis Arab yang dieksekusi, tetapi juga ada persitiwa jatuhnya crane dan tragedi di Mina yang juga merugikan Indonesia," ungkap Hadi.

Namun, desakan itu ditanggapi dingin oleh pemerintah Indonesia. "Apa itu, saya tak mau tanggapi," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tuntutan untuk memutus hubungan diplomatik, ditanggapi dingin pemerintah.
Orator menyampaikan tuntutannya.
Poster yang dibawa salah seorang pendemo.
Sejauh pantauan BBC Indonesia, demo tersebut tidak mendapat tanggapan dari Kedutaan Besar Arab Saudi.

Protes di berbagai tempat

Sheikh Nimr tercatat sebagai ulama terkemuka yang vokal menyuarakan perasaan minoritas Syiah di Arab Saudi yang merasa dipinggirkan dan didiskriminasi.

Protes terhadap Arab Saudi.
Demo di depan kedubes Arab Saudi di Jakarta.
Dia ditangkap dua tahun lalu setelah mengkritik pemerintah Arab Saudi dan menuntut diselenggarakannya pemilihan umum.

Demo di Iran, menentang eksekusi mati Nimr al-Nimr.
Eksekusi mati terhadap Sheikh Nimr telah menyulut protes di Lebanon, Yaman dan Iran. Arab Saudi bahkan telah memutus hubungan diplomatisnya dengan Iran, sebagai respon kerasnya protes negara dengan mayoritas penduduk Syiah itu. (BBC Indonesia)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: