logo
×

Kamis, 28 Januari 2016

TERNYATA!! Teroris Kelas Dunia Ini Bentukan Syi’ah

TERNYATA!! Teroris Kelas Dunia Ini Bentukan Syi’ah
ritual ashura. --NET
NBCIndonesia.com - Kelompok teroris ini didirikan oleh Hasan al-Sabbah atau yang dikenal dengan The Old Man of Mountain yang lahir di Qum Iran pada abad 11. Ialah Assassin atau Hashashin. Sebuah pendapat mengatakan, hashashin berasal dari bentuk korup sebuah kata dari bahasa Arab, hashish yang bermakna ganja.

Maka di antara definisi dari Assassin adalah sekelompok orang yang mengisap sejenis ganja untuk menghadirkan efek tertentu yang membuat mereka berani melakukan aksi teror. Assassin tumbuh dari sebuah benteng bernama Alamut yang terletak di pegunungan Iran bagian utara.

Dalam catatan sejarah, kelompok teroris kelas dunia ini merupakan bentukan salah satu sekte aliran syi’ah ismailiyah. Mereka berani membunuh siapa pun yang tak sepemikiran dengannya, bahkan kelompok teror ini, pada akhirnya menjadi pembunuh bayaran yang menerima order dari siapa saja yang bisa membayar.

Musuh Semua Kalangan

Kelompok teroris ini merupakan musuh dari berbagai kelompok yang berkuasa pada zamannya. Mereka pernah menjadi momok dalam membunuh pasukan Salib Eropa, menyerang pemimpin politik Bani Saljuk dan juga Dinasti Abbasiyah.

Mereka juga berkali-kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap jenderal legendaris Shalahuddin al-Ayyubi, meski mengalami kegagalan. Sebagai balasannya, Shalahuddin mengerahkan angkatan darat dan lautnya untuk mengepung kelompok Assassin yang kala itu menguasai wilayah Suriah.

Meski tak berhasil membumihanguskan, Shalahuddin berhasil mempersempit gerak kelompok teroris yang menjadikan Nizam al-Mulk sebagai korban pertamanya. Nizam al-Mulk merupakan wazir utama Daulah Bani Saljuk dan pemersatu kaum Sunni ini ditusuk dengan belati oleh salah satu anggota Assassin yang menyusup ke dalam rombongan wazir.

Dalam menjalankan aksinya, Assassin benar-benar menghalalkan segala cara, asal target utamanya tergapai. Karena itu, mereka kerap menyamar sebagai sufi, orang miskin, orang gila, bahkan sebagai seorang bangsawan.

Yang menjadi ciri kelompok teroris bentukan syi’ah ini, mereka selalu membunuh target di tempat umum. Sengaja dilakukan di ruang publik sekaligus memberikan teror takut dan cekam kepada masyarakat sekitar.

Mereka, sebagaimana disebutkan dalam sebuah dokumen sejarah, merupakan kelompok teroris yang terorganisasi, terlatih, dan mempunyai kemampuan membunuh dengan cepat.

Wallahu a’lam. (BersamaDakwah)

Rujukan: Islam Digest Republika 17 Januari 2016
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: